Berita Viral

Kisah TKW Kerja Rawat Majikan Berkebutuhan Khusus Selama 10 Tahun di Taiwan, Difitnah Gajinya Haram

Beginilah kisah TKW kerja rawat majikan berkebutuhan khusus selama 10 tahun di Taiwan menjadi sorotan. Difitnah jika gajinya itu haram.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
YouTube
Kisah TKW Kerja Rawat Majikan Berkebutuhan Khusus Selama 10 Tahun di Taiwan, Difitnah Gajinya Haram 

SURYAMALANG.COM - Beginilah kisah TKW kerja rawat majikan berkebutuhan khusus selama 10 tahun di Taiwan menjadi sorotan. 

Pasalnya, dirinya difitnah mendapatkan gaji haram selama menjadi TKW Taiwan

Dia adalah Titi Tilah. Sang TKW merawat majikan laki-laki yang memiliki cacat fisik akibat kecelakaan.

Dia juga mengurus urusan rumah tangga di keluarga majikannya tersebut.

Titi Tilah aktif di kanal YouTube dan kerap membagikan kesehariannya melalui video-video yang ia unggah.

Pagi-pagi sekali, ia sudah harus membopong majikannya untuk mandi dan memakaikan baju.

Serta mengurus keperluan sang majikan yang hendak bekerja.

Titi juga harus ikut sang majikan ke kantor.

Tentu ia sendiri juga harus bersiap-siap setelah beres mengurusi majikannya tersebut.

Menurutnya, orang hanya dapat menilai apa yang Titi Tilah kerjakan mudah dan gampang.

Bahkan, tak sedikit dari warganet yang mengkritik pekerjaan dari Titi Tilah ini terlalu kasar dan terburu-buru.

Padahal Titi Tilah mengaku, itu semua ia lakukan lantaran ia harus mampu mengejar waktu di pagi hari.

Kisah TKW Kerja Rawat Majikan Berkebutuhan Khusus Selama 10 Tahun di Taiwan, Difitnah Gajinya Haram
Kisah TKW Kerja Rawat Majikan Berkebutuhan Khusus Selama 10 Tahun di Taiwan, Difitnah Gajinya Haram (YouTube)

Baca juga: Mengenal Eman Sulaeman Hakim yang Bebaskan Pegi di Kasus Vina Cirebon, Sosok Tegas dan Bijaksana

Baca juga: Kronologi HRD Pakai Data Pelamar Buat Pinjol & Daftar Bank Tanpa Konfirmasi, Kini Takut Dilaporkan

Agar sang majikan tidak terlambat sampai ke kantor.

"Jadi saya dari dulu itu memegang omongan dari bos saya. Satu, harus tepat waktu, tidak boleh yang namanya terlambat," kata Titi Tilah.

"Kalau di Taiwan, itu tidak boleh yang namanya telat, kalau pengen dihargai sama seseorang. Kita harus tepat waktu," sambungnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved