Pilkada Malang Raya 2024

Ahmad Fuad Rahman dari PKS Merasa Percaya Diri Jadi Bakal Calon Wali Kota Malang

Ahmad Fuad Rahman dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai mematangkan langkah untuk maju dalam Pilwali Malang 2024.

Penulis: Benni Indo | Editor: Yuli A
benni indo
Ahmad Fuad Rahman dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai mematangkan langkah untuk maju dalam Pilwali Malang 2024. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ahmad Fuad Rahman dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai mematangkan langkah untuk maju dalam Pilwali Malang 2024.

Ia telah melewati proses uji publik di internal PKS sebagai partai tempatnya berlabuh. Fuad menegaskan, langkah awal yang ia lakukan adalah berkolaborasi dengan semua pihak yang terlibat di Pilkada. Termasuk terhadap partai politik selain PKS.

Fuad menjelaskan, ia dan tiga kader PKS lainnya sudah masuk tahap penyaringan. Ia telah ditugaskan oleh partai untuk menyiapkan diri maju di Pilkada 2024.

"Kami semua kader yang ditugaskan, saya sendiri berangkat karena sudah ada surat tugas dari partai. Kami diminta untuk tetap berkomunikasi politik dengan sosok potensial dan parpol lain,” papar Fuad.

Berdasarkan perolehan kursi DPRD Kota Malang periode 2024-2029, PKS menduduki 7 kursi di bawah PKB yang mendapat 8 kursi,

Kursi terbanyak masih dikuaasi PDI Perjuangan yang mendapat 9 kursi. 

Sedangkan Partai Gerindra mendapat 6 kursi, Partai Golkar 6 kursi, Partai NasDem 3 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, PSI 2 kursi dan PAN 1 kursi.

Ahmad Fuad Rahman mengatakan sudah melakukan komunikasi politik dengan tiga tokoh potensial yakni H Moch Anton atau Abah Anton yang berafiliasi dengan PKB. Kemudian berkomunikasi pula dengan Ketua DPD Golkar Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.  Terakhir, melakukan komunikasi pula dengan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.

Pria yang kini masih menjabat sebagai Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang itu mengatakan ingin berkolaborasi sekaligus juga bisa mendampingi sosok-sosok kuat.

“Setelah penyaringan dilakukan, kami akan dievaluasi dan disurvei oleh partai. Lalu barulah proses berjalan dan rekom turun. Yang jelas saya optimis dan tetap akan yakin bisa ikut berkontribusi pimpin Kota Malang,” tegas dia. 

Jika terpilih, Fuad berniat menyediakan 1.000 lowongan kerja pada generasi muda, menganggarkan dalam APBD untuk dana kelurahan Rp 1 miliar per tahun. Hingga menganggarkan Rp 50 juta bagi pembinaan UMKM di tiap-tiap kelurahan di Kota Malang. 

Di tempat terpisah, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat membantah pemberitaan yang menyebut dirinya telah mengirimkan surat pengunduruan diri untuk maju di Pilkada 2024.

Ditemui di Terminal Arjosari, Wahyu menegaskan dirinya masih menjabat dan melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Malang.

“Saya masih kerja, kerja, dan kerja saja. Saya masih penjabat wali kota,” tegas Wahyu.

Dia mengatakan sampai saat ini masih fokus menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai Pj Wali Kota Malang. Informasi mengenai dirinya akan maju pada Pilkada Kota Malang tahun ini memang diketahuinya terus santer beredar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved