Berita Madiun Hari Ini

Mati Misterius Diduga Korban Rampok di Madiun, Keluarga Sebut Korban Sopir Truk Angkut Tembaga

Korban Hario Anggi Pratama (36), Sopir Truk asal Kecamatan Sruweng, Kebumen, Jateng ditemukan sudah dalam kondisi mulai membusuk di truknya di Madiun

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Febrianto Ramadani
Polisi saat mengevakuasi jenazahsopir truk yang ditemukan tewas di dalam truk di Halaman Rumah Makan di Dusun/Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Rabu petang (17/7/2024). 

SURYAMALANG.COM , MADIUN - Dugaan perampokan dengan pembunuhan menyelimuti kematian misterius seorang sopir truk yang ditemukan Rabu (17/7/2024) petang.

Korban bernama Hario Anggi Pratama (36), Sopir Truk asal Kecamatan Sruweng, Kebumen, Jawa Tengah ditemukan sudah dalam kondisi mulai membusuk di dalam kabin truk.

Korban ditemukan setelah tercium bau menyengat dari truk di halaman Rumah Makan di Dusun/Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Rabu  (17/7/2024) petang.

Sejauh ini Polres Madiun tengah mencari tanda tanda kekerasan, yang dialami Sopir Truk sekaligus memburu terduga pelaku.

Kematian misterius sopir truk itu diduga karena tindak kejahatan perampokan.

Pihak keluarga sudah tiba di Madiun untuk diminta keterangan sekaligus mengurus kepulangan jenazah korban.

Jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Dr Soedono Madiun, guna keperluan otopsi lebih lanjut.

Adik kandung korban, Rizki Dwi Setiawan (32). mengatakan kakaknya memang beberapa kali bekerja sendiri untuk mengantar muatan.

“Terakhir ketemu langsung Senin (15/7/2024), sebelum berangkat dari Yogyakarta. Saat itu minta dibelikan kopi. Saya tidak ada firasat apapun,” ujar Rizki.

Dirinya menambahkan, korban sudah 5 tahun bekerja sebagai sopir di Pemasok Tembaga UD Mitra Logam Yogyakarta. Bahkan korban mengirim barang ke luar daerah.

“Selama ini berangkat sendiri. Tidak punya musuh, kakak orangnya tertutup. Waktu itu bawa muatan tembaga 9,3 ton. Kalau dari penuturan temannya, sempat di WA jam 1 dinihari, tapi tidak dibalas,” imbuhnya.

“Harapannya pelaku segera tertangkap. Kakak punya 2 anak masih kecil dan seorang istri sekaligus ibu rumah tangga,” tuntasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved