Berita Viral

Kesaksian Pemandi Jenazah Vina Cirebon, Bersumpah Tak Ada Luka Tusuk di Tubuh Korban 8 Tahun Lalu

Terungkap kesaksian pemandi jenazah Vina Cirebon pada tahun 2016 silam. Bersumpah tak temukan luka tusuk di tubuh korban.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
YouTube
Kesaksian Pemandi Jenazah Vina Cirebon, Bersumpah Tak Ada Luka Tusuk di Tubuh Korban 8 Tahun Lalu 

Hal ini disampaikan oleh Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi yang juga Mantan Bupati Purwakarta, meminta Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan mengenai kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam.

Menurut Dedi Mulyadi agar tidak terjadi simpang siur yang terus-menerus berkembang di masyarakat, sebaiknya Mabes Polri, meskipun putusan hukumnya belum berubah karena baru mengajukan PK (peninjauan kembali), tetap harus melakukan penyelidikan.

"Mabes Polri harus melakukan investigasi adalah menentukan apakah peristiwa Eky dan Vina ini peristiwa pembunuhan atau peristiwa kecelakaan," Dedi Mulyadi saat di Bareskrim Polri, Rabu (17/7/2024), dilansir YouTube Kompas TV.

Dedi Mulyadi menjelaskan, penyelidikan itu harus segera dilakukan oleh pihak kepolisian.

Dedi Mulyadi juga mencontohkan bisa diinvestigasi dengan membuka handphone para terpidana.

"Nah, ini yang harus segera dilakukan oleh Mabes Polri. Saya pikir Mabes Polri memiliki kemampuan menganalisis peristiwa ini secara baik, karena apa? Karena tahun 2016 itu belum jadul, masih tahunnya adalah tahun digital."

"Handphone-handphone dari para terpidana masih ada. Itu kan tinggal handphone-nya dinyalakan, kemudian dibuka handphone-nya itu akan terbuka, kelihatan percakapannya, posisi para terpidana di mana sehingga kita tidak cocoklogi, berdasarkan sains," terangnya.

Nasib Iptu Rudiana Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Keluarga Minta HP dan CCTV Kasus Vina Dibuka Ulang
Nasib Iptu Rudiana Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Keluarga Minta HP dan CCTV Kasus Vina Dibuka Ulang (Tribunnews)

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat di Dalam Truk di Madiun, Sempat Dikira Bangkai Tikus Oleh Karyawan Rumah Makan

Baca juga: Kisah Guru Honorer Ngarit Usai Mengajar, Cuma Digaji Rp 2 Juta Per Bulan, Bangga Putrinya Masuk UGM

Selain itu, Dedi juga meminta supaya CCTV dibuka untuk melakukan penyelidikan dalam kasus ini. 
 
"Kemudian, yang berikutnya juga saya meminta agar CCTV-nya juga dibuka CCTV yang dibuka bisa dua," ujar Dedi.

"Yang pertama, kalau ingin mengejar tuduhan pelemparan, buka CCTV-nya Indomaret karena posisi mereka SMP 11 itu di sampingnya ada Indomaret."

"Kalau kemudian CCTV terjadinya peristiwa kematian Eky dan Vina itu kan ada di flyover," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Dedi Mulyadi turut mendampingi keluarga terpidana kasus tewasnya Vina dan Eky, Hadi Saputra, yang melayangkan pelaporan terhadap Iptu Rudiana ke Bareskrim Polri.

Dedi membeberkan alasan kenapa Iptu Rudiana yang merupakan ayah Eky diduga terlibat dalam kasus ini.

Rudiana adalah pelapor terhadap perkara tewasnya Vina dan Eky.

Sekaligus pihak kepolisian yang turut memproses pelaporan terhadap para terpidana saat ini, termasuk Hadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved