Dipimpin Direksi Baru, Perumda Air Minum Tugu Tirta Usung Jargon Kuat, Bersinergi, dan Terbaik

SURYAMALANG.COM, MALANG - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo, memperkenalkan jargon kuat, bersinergi, terbaik.

Jargon ini menjadi jangkar di setiap program yang dicanangkan oleh Perumda Air Minum Tugu Tirta. Bogank, sapaan akrabnya telah menyosialisasikan kepada semua pegawai Perumda Air Minum Tugu Tirta saat memimpin apel pagi pertamanya sebagai Direktur Utama, Senin (22/7/24).

"Kami ingin internal Tugu Tirta solid. Jargon ini akan menjadi kekuatan yang membuat kinerja makin prima, utamanya dalam pelayanan kepada masyarakat," ujar Bogank, Senin (22/7/2024).

Bogank telah bertemu dengan sejumlah pihak di awal pekan ini. Dia menambahkan, sinergi dengan stakeholder air minum, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Malang dan Kota Batu menjadi perhatian penting saat ini. Konsolidasi yang kuat, ditunjang dukungan penuh dari seluruh mitra kerja dan unsur hexahelix menjadi kunci konsistensi Perumda Air Minum Tugu Tirta.

"Kami juga bertekad menjadikan Perumda Air Munim Tugu Tirta yang terbaik dalam kinerja, pelayanan, inovasi serta pengembangan perusahaan. Semoga bisa terus menginspirasi BUMD air minum lain se-Indonesia," timpalnya optimis.

Di tempat yang sama, Dirut Perumda Among Tirto Kota Batu, Sunaedi dan Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Syamsul Hadi hadir langsung dalam kegiatan ramah tamah dan perkenalan direksi baru di Kantor Pusat Perumda Tugu Tirta, Senin (22/7/24) siang.

Edi menyatakan, kehadiran jajaran direksi yang baru diharapkan bisa membawa sinergitas lebih baik ke depan. Sinergitas yang baik diyakini Edi bisa mendorong meningkatnya kualitas pelayanan. Edi mengingatkan bahwa kawasan Malang Raya yang terdiri atas Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu merupakan satu kesatuan yang saling membutuhkan.

"Karena kami bertiga ibaratnya sudah satu frekuensi. Akan lebih mudah pula dalam proses koordinasi dan sinergi. Dirut yang baru punya segudang pengalaman, ditunjang jaringan yang sangat luas. Saya punya visi Perumda Tugu Tirta akan semakin maju," terangnya.

Edi menjelaskan, sejumlah sumber yang berada di Kota Batu banyak dimanfaatkan oleh Perumda Air Minum Tugu Tirta. Air dari sumber tersebut dialirkan untuk kebutuhan masyarakat Kota Malang.

"Kami harap sinergitas ini dampaknya kepada publik, agar masyarakat bisa memanfaatkan betul layanan yang kami berikan. Jika layanan baik, maka kepercayaan itu pasti akan didapatkan," tegasnya.

Syamsul Hadi juga mendorong agar program-program yang canangkan Bogank ke depan bisa saling menguntungkan antar sesama. Sejumlah catata konflik pernah terjadi antara Pemkot Malang dengan Pemkab Malang dalam upaya memanfaatkan air. Hal tersebut tidak perlu terjadi kembali jika ada win-win solution.

"Kami juga akan jalankan program-program sinergitas yang bisa dilakukan. Semua demi kebaikan bersama, demi pelayanan terbaik bagi masyarakat Malang Raya," terangnya.

Hal tersebut memungkinkan, program-program kerjasama antara Perumda Tugu Tirta dengan Perumda Among Tirto dan Perumda Tirta Kanjuruhan, yang selama ini terkesan 'buntu' akan punya masa depan cerah.