Berita Malang Hari Ini
Kisah Alumnus UMM Jalankan Coffee Shop, Implementasikan Bekal Ilmu dari Kampus
Farid yang alumnus Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah (Ekos) Fakultas Agama Islam (FAI) UMM adalah pemilik SensCafe.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ilmu dari kampus menjadi bekal utama bagi Farid Abdul Rahman untuk menjalankan usaha coffee shopnya.
Farid yang alumnus Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah (Ekos) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah pemilik SensCafe.
Farid memaparkan, selama perkuliahan, dia mendapat materi seputar manajemen, mulai dari manajemen keuangan, risiko serta operasional. Ilmu yang diperolehnya itu lalu diimplementasikan.
" Ilmu dari kampus itu sangat berguna. Apalagi saya ini dari Prodi Ekos dan mendapat ilmu terkait dengan manajemen. Itu semua saya implementasikan dengan membuka dan menjalankan usaha coffeshop ini,” kata dia, Selasa (30/7/2024).
Ia menceritakan, modal awal dari usahanya dari sisa biaya menikah dan berbagai tabungan lain yang nilainya Rp 50 juta.
Kafenya berpindah-pindah tempat. Mulai dari daerah Malang Raya, lalu ke Bangil Pasuruan.
Lalu kini ada di Ampeldento Karangploso, Kabupaten Malang yang berlokasi di area belakang kampus 3 UMM.
“SensCafe ini sudah berjalan sejak 2021. Tapi saya sudah mulai belajar dan merintis usaha coffeshop sejak tahun 2018 ketika saya jadi mahasiswa semester akhir," paparnya.
Sebagai aktivis di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, selalu berpindah-pindah tempat nongkrong.
"Dari situ saya coba sewa tempat untuk tempat ngopi yang sekalian bisa jadi basecamp. Melihat omsetnya yang lumayan, akhirnya saya ketagihan dengan bisnis coffee shop,” kisahnya.
Ketika memilih berwirausaha, maka harus kuat, gigih dan harus mau tirakat. Itu menjadi kunci yang selalu dipegang teguh oleh Farid.
Hal ini mengingat bahwa menjadi seorang pengusaha itu sangatlah tidak mudah.
Semua sektor dalam usaha tersebut harus diperhatikan secara intensif dan terus menerus memerlukan evaluasi.
Dia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa yang kini masih merintis usaha untuk tidak tergesa-gesa dalam mengejar ekspetasi hasil dalam usahanya.
“Kalian harus mau puasa. Puasa disini maksudnya harus bisa memperbanyak sabar, menjaga keuangan dengan baik, mampu mengambil keputusan dengan kepala dingin, dan jangan tergesa-gesa. Saat masa merintis usaha itu mungkin lebih banyak tidak enaknya. Namun seiring berjalannya waktu, ketika semua aspek dalam usaha itu kuuat, pasti hasil yang didapat bisa melampaui ekspetasi,” pungkas dia. Sylvianita Widyawati
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.