Berita Malang Hari Ini
Pemkot Malang Canangkan Tanggal 31 Juli sebagai Hari Besar untuk Mengenang Pertempuran Pahlawan TRIP
Pemkot Malang Canangkan Tanggal 31 Juli sebagai Hari Besar untuk Mengenang Pertempuran Pahlawan TRIP
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sejarah kemerdekaan Indonesia di Kota Malang tak lepas dari pertempuran 35 pelajar Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) pada 31 Juli 1947 silam.
Saat itu, agresi militer Belanda yang hendak menguasai Kota Malang harus mendapatkan perlawanan keras dari arek-arek Malang.
Pertempuran yang menjadi catatan dalam sejarah itu menjadi bentuk perlawanan para pejuang bangsa untuk mempertahankan Kota Malang dari Belanda.
Berkat kegigihan para pejuang itulah yang menjadi cikal bakal Paguyuban Mas TRIP memberikan usulan kepada Pemerintah Kota Malang untuk menjadikan tanggal 31 Juli sebagai hari besar.
"Jika di Surabaya memiliki hari besar, yakni Hari Pahlawan, maka di Malang ada Hari Berani Membela Tanah Air setiap 31 Juli," kata Destry Damayanti, Ketua Umum Mas TRIP Jatim.
Kegigihan dan semangat pantang menyerah dari para pejuang TRIP ini yang menjadi dasar pencanangan hari besar untuk Kota Malang itu.
Meskipun dalam pertempuran itu ke-35 pejuang TRIP meninggal dunia, namun jasanya untuk bangsa, menurut Destry, sungguh luar biasa.
"Itu membuktikan, bahwa arek-arek Malang ini sejak dulu gak ada takutnya."
"Arek Malang luar biasa."
"Semangat pantang menyerahnya luar biasa," ucap perempuan yang juga baru saja dilantik menjadi Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia itu.
Usulan hari besar untuk memperingati pahlawan TRIP itu juga disambut baik oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Menurut Wahyu, usulan tersebut cukup baik untuk Kota Malang ke depan.
Untuk itu, dia perlu melakukan komunikasi dengan DPRD Kota Malang, terkait usulan dari Mas TRIP Jatim ini.
"Tentu ini (hari besar) akan kami usulkan juga."
"Tidak hanya dari Pemkot, tapi juga perlu kami sampaikan ke DPRD Kota Malang untuk bisa mengetuk untuk hari besar ini,"
"Kami cukup optimis, semoga bisa membawa Kota Malang lebih baik ke depan, sekaligus untuk mengenang jasa para pejuang dari Kota Malang," tandasnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.