Pesan Kematian Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Rumah Kosong Meninggal 6 Tahun Lalu, Kecam Suami

Pesan kematian ibu dan anak tinggal kerangka di rumah kosong meninggal 6 tahun lalu, kecam suami yang menikah lagi, tinggalkan petunjuk untuk polisi.

|
KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN/Youtube Tribunjabar Video
Pesan kematian ibu dan anak tinggal kerangka di rumah kosong meninggal 6 tahun lalu, kecam suami yang menikah lagi, tinggalkan petunjuk untuk polisi. 

Di tembok tengah rumah juga tertulis curahan hati diduga dibuat Elia yang berbunyi 

'Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah'

'Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna'.

Menanggapi pesan di dinding rumah, Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto masih akan memastikan lagi apakah benar itu tulisan korban atau bukan. 

"Tulisan-tulisan tangan itu sebagai bukti penunjang, ya. Kita nanti akan mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan tulisan di dalam buku," ujar Tri Suhartanto saat ditemui di lokasi, Selasa (30/7/2024).

Namun hingga saat ini polisi belum bisa memberikan kesimpulan.

"Untuk sementara, kita tidak bisa menyimpulkan, jadi mohon waktu. Sebenarnya sudah ada dan kita bisa menyimpulkan, tapi itu tadi, kita harus tahu dulu penyebab kematian," kata Tri Suhartanto. 

Baca juga: Viral Pabrik Mi Legendaris Sejak Tahun 1990 Baru Ketahuan BPOM Pakai Formalin, Sehari Jual 20 Karung

Atas hal tersebut, pihaknya enggan terburu-buru menyimpulkan penyebab kematian ibu dan anak tersebut.

"Jangan sampai kita menyimpulkan sekarang, tahu-tahu ternyata penyebab kematiannya lain," ucap Tri.

Terkait kematian ibu dan anak itu kata Tri, sudah ada bukti-bukti penunjang dan bukti-bukti petunjuk, tetapi pihaknya masih memerlukan bukti-bukti yang lain, lalu setelah itu baru bisa menjelaskan.

"Itu tadi saya sampaikan bahwa kita masih memerlukan bukti-bukti yang lain yaitu apa penyebab kematian dari kedua korban tersebut. Baru kita bisa menjelaskan, tapi kalau sekarang kan hanya persepsi," ujar Tri.

Kisah Perceraian Korban dan Penemuan Kerangka

Diketahui, Indah dan Mudjoyo Tjandra telah bercerai sejak delapan tahun lalu.

Kronologi penemuan dua kerangka ibu dan anak ini bermula saat mantan suami korban datang ke rumah di Bandung Barat. 

Mudjoyo Tjandra saat itu berkunjung pertama kali setelah bertahun-tahun berpisah dari istri dan anaknya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved