Berita Malang Hari Ini
Hasil Visum Keluar, Syahroni Meninggal Dunia Tak Wajar di Malang, Ternyata Keracunan Alkohol
Hasil Visum Keluar, Syahroni Meninggal Dunia Tak Wajar di Malang, Ternyata Keracunan Alkohol
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Hasil Visum et Repertum (VER) dari Syahroni (19) asal Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang telah keluar.
Pemuda yang meninggal dunia secara tidak wajar di rumahnya pada 5 Juli 2024 itu karena mengalami keracunan alkohol.
Hal ini disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah, pada Kamis (1/8/2024).
Ia menerangkan hasil resmi VER baik autopsi mapun toksikologi menyebutkan kematian korban bukan karena kekerasan.
"Di situ disampaikan bahwa sebab kematian korban karena intoksikasi alkohol dalam darah, hati, dan lambung," ujar Gandha.
Hasil visum itu, dikatakan Gandha linier dengan temuan penyidik dalam menangani perkara ini. Termasuk dari hasil rekontruksi yang dilakukan pada 7 Juli 2024 lalu ada 46 adegan yang diperagakan.
Ia juga menegaskan tidaj ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kemudian luka di bagian mata sebelah kiri, menurut dokter yang menangani, itu merupakan luka disebabkan oleh benda tumpul seperti lantai.
"Karena pada saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan tengkurap di lantai rumah," tegasnya.
Di sisi lain, korban merupakan seorang peminum minuman alkohol. Pernyataan ini diperkuat oleh pengakuan sang ayah yang menyatakan mereka pernah minum bersama.
Sehingga dalam perkara ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman, dari mana korban mendapatkan minuman beralkohol tersebut.
"Dari pendalaman para saksi yang bersama-sama minum dengan korban, memang Syahroni sempat minum alkohol jenis arak. Dan kami temukan beberapa botol bekas minum ada tiga botol berukuran 600 mili," bebernya.
Selanjutnya, Gandha menyebutkan, penyidik akan melakukan gelar perkara dalam waktu dekat guna menentukan apakah perkara ini terdapat pidana atau tidak.
"Intinya setelah mendapatkan hasil fakta-fakta yang baru ini dari hasil visum, uji toksikologi ini tentunya penyidik akan melakukan gelar perkara guna menentukan apakah perkara ini akan dilanjutkan atau dihentikan," tukasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Syahroni ditemukan tak bernyawa di rumahnya sekira pukul 16.00 WIB pada Jumat (5/7/2024).
Kejadian ini bermula dari sekira pukul 02.30 WIB, Atin, ibu dari Syahroni mendengar suara orang membuka pintu.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.