Berita Viral

Ponidi Sekop Sekop Asal Mana? Ternyata Aslinya Pejabat Desa yang Hobi Cover Lagu di YouTube

Pertanyaan Ponidi sekop sekop asal mana menjadi sorotan setelah video sekop sekop viral di media sosial.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Ponidi Sekop Sekop Asal Mana? Ternyata Aslinya Pejabat Desa yang Hobi Cover Lagu di YouTube 

SURYAMALANG.COM - Pertanyaan Ponidi sekop sekop asal mana menjadi sorotan setelah video sekop sekop viral di media sosial.

Sosok Ponidi sekop sekop yang viral karena cover lagu Sekecewa Itu, ternyata seorang pejabat desa.

Berkat kata-kata sekop sekop yang ia tambahkan di covernya, membawa dirinya viral di media sosial hingga dikenal banyak orang.

Ternyata keseharian Ponidi adalah seorang pejabat desa sebagai Kaur Kesra di Kantor Pemerintah Desa Balung Kidul Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Diketahui lagu yang dicover Ponidi berjudul Sekecewa Itu milik Angga Candra.

Ponidi mengunggah hasil covernya itu di Youtube PONIDI Official.

Berkat kata Sekop itulah membuat nama pria asal Desa Balung Kidul Kecamatan Balung Jember ini diundang stasiun televisi nasional dalam program Brownis.

Selain itu, Ponidi juga sempat tampil di Youtube DC Production milik Deny Caknan dengan menyanyikan lagu berbahasa Jawa berjudul  Langgeng Dayaning Rasa (LDR).

Saat ditemui Tribun Jatim Network, Ponidi masih bekerja melayani masyarakat di Balai Desa Balung Kidul Kecamatan Balung Jember dengan pakaian dinas lengkap, Rabu (7/8/2024).

Terlihat, Ponidi menggunakan kemeja warna putih dan celana kain warna hitam.

Ponidi juga menjabat sebagai Kaur Kesra di Kantor Pemerintah Desa Balung Kidul Kecamatan Balung makin populer gara-gara menambahkan kata 'Sekop'
Ponidi juga menjabat sebagai Kaur Kesra di Kantor Pemerintah Desa Balung Kidul Kecamatan Balung makin populer gara-gara menambahkan kata 'Sekop' (TribunJatim.com/Imam Nawawi)

Baca juga: Perjuangan Mbah Sanusi Nekat Gowes dari Nganjuk ke Lampung Demi Bertemu Cucu, Tempuh Waktu 10 Hari

Baca juga: Nasib Berlian Jadi Buta Usai Minum Resep Obat dari Bidan, Awalnya Cuma Demam, Nelangsa Cari Donor

Pria ini juga nampak sibuk mengoperasikan laptop di ruang kerjanya di kantor desa yang berada di kawasan Jember Selatan ini.

"Kalau kegiatan banyak, tapi kalau di Desa saya bagian Kesejahteraan, yang ngurusi bantuan-bantuan kayak PKH. Kalau buat rekaman konten biasanya saya lakukan saat malam hari, asal  tidak ada acara di kantor desa," ujar Ponidi saat diwawancarai.

Sementara untuk pembuatan video klip, Ponidi mengaku melakukannya ketika hari libur.

Hal tersebut sengaja dilakukan, supaya  tidak mengganggu pelayanan masyarakat.

"Sabtu minggu kan aku libur, itu saya buat video klip. Jadi tidak mengganggu pekerjaan di kantor (desa)," ungkapnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved