Berita Viral

Tangis Kapolres Selamatkan Bayi Disiksa Ayahnya 16 Jam, Nelangsa Lihat Wajah Penuh Sundutan Rokok

Viral tangis Kapolres selamatkan bayi disiksa ayahnya selama 16 jam yang menjadi sorotan di media sosial.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Tangis Kapolres Selamatkan Bayi Disiksa Ayahnya 16 Jam, Nelangsa Lihat Wajah Penuh Sundutan Rokok 

Ratusan pengguna X lainnya meramaikan dengan berbagai responsnya.

Ada yang menyoroti kinerja cepat polisi dalam menyelamatkan korban.

"Gila, polisi yg udah biasa nanganin kasus kriminal liat darah aja sampe nangis loh," tulis @Ex_celling.

"Polisi yg ga sekali 2 kali nanganin kasus berdarah, aneh sampe yg udh jadi belulang pun bisa nangis sesenggukan kayak gtu lho. bapak nya disebut binatang pun masih mulia binatang," timpal akun lain @lychenny.

AKBP Andiko memberikan perhatian penuh terhadap kasus kekerasan yang menimpa SD.

Ia menyempatkan diri menjenguk korban saat dirawat di rumah sakit.

Tangis Kapolres Selamatkan Bayi Disiksa Ayahnya 16 Jam, Nelangsa Lihat Wajah Penuh Sundutan Rokok
Tangis Kapolres Selamatkan Bayi Disiksa Ayahnya 16 Jam, Nelangsa Lihat Wajah Penuh Sundutan Rokok (Tribunnews)

Baca juga: Perjuangan Mbah Sanusi Nekat Gowes dari Nganjuk ke Lampung Demi Bertemu Cucu, Tempuh Waktu 10 Hari

Baca juga: Kisah Sanito Jalan kaki Sambil Gendong Anak Cari Istrinya yang Kabur ke Bandung, Berbekal KK Sobek

Berdasarkan foto yang diunggah di web polrespinrang.com, AKBP Andiko menggendong dan bercengkerama dengAKBP Andiko mengungkap motif Sandi yang tega menyandera bayinya sendiri.

Semua bermula saat pelaku terlibat cekcok dengan sang istri.

Sandi kemudian ditinggal karena istri pulang ke rumah orang tuanya di luar daerah.

“Yang bersangkutan menyekap anaknya sendiri, Pelaku ini kesal sama istri dan melampiaskan kepada anaknya sendiri setelah istrinya meninggalkan rumah pulang ke rumah orang tuanya di luar daerah kota pinrang,” ungkap dia, dikutip dari polrespinrang.com.

AKBP Andiko melanjutkan, Sandi sempat menelpon sang istri.

Ia meminta agar istrinya kembali pulang dan bertemu dengan bayinya.

Namun karena tidak diangkat, membuat Sandi terbakar emosi.

Ia menganiaya bayinya dengan cara diikat dan disundut rokok.

Sandi juga tega mengancam akan membunuh bayinya dengan parang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved