Berita Malang Hari Ini

Minat Siswa SMKN 6 Malang Mengikuti Ausbildung di Jerman Sangat Tinggi

Minat siswa SMKN 6 Malang untuk mengikuti ausbildung (Program Pendidikan dan Pelatihan Profesi) ke Jerman sangat tinggi.

IST
MoU antara Dinas Pendidikan Jawa Timur dengan Pemerintah Regional Black Forest Jerman terkait ausbildung di SMKN 6 Malang pada 5 Agustus 2024 lalu. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Minat siswa SMKN 6 Malang untuk mengikuti ausbildung (Program Pendidikan dan Pelatihan Profesi) ke Jerman sangat tinggi.

Saat ini ada 92 siswa kelas 10 sampai 12 yang belajar Bahasa Jerman di sekolah. Kelas 10 ada 40 siswa. Kelas 11 ada 23 siswa dan kelas 12 ada 29 siswa.

Mahir dalam Bahasa Jerman menjadi syarat ikut ausbildung di Jerman. Setidaknya harus lulus ujian Bahasa Jerman B1. Para siswa SMKN 6 Malang belajar Bahasa Jerman setelah jam pelajaran reguler usai.

Pada 5 Agustus lalu telah diadakan penandatanganan MoU kerjasama Ausbildung antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Otoritas Pengembangan Ekonomi Regional Black Forest, Jerman. SMK Negeri 6 Malang menjadi tuan rumahnya.

"Kami sebenarnya sudah MoU pada Juli 2023 namun secara virtual. Kali ini diperbarui lagi bersama SMK lain di Jawa Timur," kata SMKN 6 Malang, Wigonggo Among Anggono, kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (13/8/2024).

Pada 2023 telah melaksanakan program ausbildung dengan memberangkatkan satu lulusan SMKN 6 yang telah menyelesaikan ujian B1-nya. Pada siswa kelas 10, mereka jadi bisa belajar Bahasa Jerman lebih lama yaitu tiga tahun. Sedang kelas 11 belajar dua tahun. Dan kelas 12 setahun. 

"Kalau sudah lulus Bahasa Jerman B1 maka bisa berangkat ke Jerman. Namun tahapannya adalah lulus A1, A2 dan B1," tambah dia.

Jika sudah kelas 12 dan belum lulus B1, maka setelah lulus mereka belajar full Bahasa Jerman secara intensif setiap hari selama delapan jam.

Untuk kelas 10, siswa belajar seminggu dua kali. Kelas 11, semingg tiga kali dan kelas 12, seminggu lima kali.

Menurut dia, ausbildung adalah program pemerintah Jerman dengan banyak yayasan. Mereka yang ikut ausbildung ke Jerman dengan visa pelajar.

Sehingga ketika magang kerja dibayar Rp 15 juta/bulan. Sedang upah pekerja di Jerman/semacam UMR Rp 30 juta/bulan. Mereka magang ke lembaga sesuai jurusan di SMK.

Dalam program ausbilsung itu juga ada pelatihan industri dalam kurun waktu tertentu. Mereka akan mendapat sertifikat profesi, bukan gelar.

Selanjutnya bisa melanjutkan kuliah atau meneruskan bekerja. Jika meneruskan bekerja, upahnya sudah memakai UMR.

Untuk pembelajaran Bahasa Jerman di SMK kerjasama dengan Global Katalist sebesar Rp 9,7 juta yang bisa dicicil selama tiga tahun atau Rp 500.000 per bulan. Dalam kerjasama itu ada 26 SMK di Jatim, termasuk beberapa SMK di Malang.

Suryanto, Kepala SMKN 12 Malang yang ikut dalam kegiatan MoU itu menyatakan akan menyosialisasikan ke wali murid terkait kegiatan ausbildung ke Jerman itu. 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved