Berita Viral

Isi Pertamax Kena Admin Rp 5 Ribu Viral Dilakukan Petugas SPBU, Pertamina hingga Polisi Klarifikasi

Isi pertamax kena admin Rp 5 ribu viral dilakukan petugas SPBU, Pertamina hingga polisi klarifikasi, nasib karyawan dipecat.

|
Youtube Tribun Sumsel
Isi Pertamax kena admin Rp 5 ribu viral dilakukan petugas SPBU, Pertamina hingga polisi klarifikasi, nasib karyawan dipecat. 

'Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh SPBU agar meningkatkan pengawasan di lapangan, agar tidak ada lagi hal serupa ataupun memberikan pelayanan tidak sesuai ketentuan' imbuhnya.

Pertamina pun meminta maaf atas kejadian yang viral tersebut. 

'Kami mohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di SPBU Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya, dapat melaporkan ke Pertamina Call Center 135' pungkasnya. 

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jatimbalinus Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi, membenarkan video viral tersebut.

“Sehubungan dengan unggahan viral di SPBU 54.80153 yang berlokasi di Jl. Pulau Komodo, Dauh Puri Klod, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali pada Senin, 13 Agustus 2024,” ujar Ahad dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (13/8/24) mengutip TribunBali.com (grup suryamalang).

"Keluhan konsumen mengenai pembelian BBM Jenis Pertamax dengan jerigen di SPBU 54.801.53 dengan penambahan biaya 5.000 oleh oknum operator SPBU" ungkap Ahad.

“Tim Pertamina Patra Niaga telah melakukan pengecekan langsung ke SPBU 54.801.53. Dan juga meminta keterangan langsung dari operator yang bersangkutan serta melakukan pengecekan CCTV di SPBU tersebut sesuai dengan laporan komplain dari konsumen,” lanjut Ahad.

Hasil pengecekan didapati pelayanan yang menyalahi SOP yang ditetapkan. 

“Sebagai tindak lanjut pihak Pertamina meminta kepada pihak SPBU untuk membuat berita acara klarifikasi perihal kejadian tersebut serta memberikan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja bagi Operator yang melakukan pelanggaran tidak sesuai dengan SOP,” tegas Ahad. 

Pertamina memastikan pengawas dan operator di SPBU tersebut memahami dan mentaati aturan dan standar pelayanan yang wajib dilaksanakan oleh semua pengelola SPBU Pertamina.

Polisi Turun Tangan

Atas kejadian ini polisi juga menindak tegas operator SPBU yang viral di media sosial tersebut.

Kasus tersebut pun menjadi perhatian Satreskrim Polresta Denpasar dimana sejumlah personel kepolisian mendatangi SPBU pada Selasa (13/8/2024). 

Pertemuan pihak kepolisian dengan manajemen SPBU itu pun dilakukan secara tertutup.

Berdasarkan pantauan TribunBali tidak lama dari pertemuan tersebut, ada tiga orang dimana dua diantaranya perempuan berseragam merah diduga operator yang melakukan pungutan dan satu orang laki-laki berseragam hitam diduga atasan dua orang wanita itu keluar ruangan dan terburu-buru menuruni anak tangga.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved