Berita Malang Hari Ini

Efek Parade Sound System HUT RI Warga Malang Lakban Jendela Rumah Takut Retak, Polisi Buka Suara

Efek parade sound system HUT RI warga Malang lakban jendela rumah takut retak, polisi buka suara.

|
Tangkapan layar via Kompas.com/Suryamalang.com/Lu'lu'ul Isnainiyah
ILUSTRASI-parade sound system (kiri) tidak terkait berita. Warga Malang lakban jendela rumah takut retak, polisi buka suara. 

SURYAMALANG.COM, - Efek parade sound system HUT RI ke 79 membuat warga Malang melakban jendela kaca rumah baru-baru ini beredar di media sosial. 

Hal tersebut dilakukan warga Malang untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan akibat suara parade sound system yang biasanya sangat menggelegar dan menggetarkan rumah. 

Masalah parade sound system ini umum terjadi di beberapa daerah termasuk kawasan Kabupaten Malang

Menanggapi video warga Malang melakban jendela kaca rumah akibat parade sound system, Kepala Polsek Pagelaran, AKP Totok S buka suara. 

Baca juga: Viral Emak-emak Nyaris Dikeroyok Massa, Gegara Protes Suara Sound System Saat Karnaval Sound Horeg

Menurut Totok rumah dalam rekaman video itu adalah milik salah satu warga di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.

“Berdasarkan informasi kami dapat, aksi penempelan lakban itu dilakukan oleh panitia parade sound system" ungkap Totok melalui sambungan telepon melansir Kompas.com (grup suryamalang), Jumat (16/8/24).

"Untuk menghindari kerusakan akibat getaran suara sound system yang akan digelar pada Sabtu (10/8/2024),” imbuhnya. 

Namun, Totok mengatakan, hingga saat ini tidak ada keluhan atau laporan dari warga terkait aksi penempelan lakban itu.

Baca juga: Ulah Warung Kopi Getok Harga Ngecas HP Rp 15 Ribu Viral, Duduk Lama Rp 5 Ribu, Pelanggan Syok

Rumah warga dilakban akibat parade sound system
Rumah warga dilakban akibat parade sound system (Tangkapan Layar via Kompas.com)

Sehingga, tidak ada tindakan apapun dari kepolisian.

“Kami hanya merekomendasikan kepada Satintlekam Polres Malang untuk pengendalian keamanan dan stabilitas di masyarakat,” sebut Totok.

Lebih lanjut, Totok memastikan, kegiatan parade sound system semacam itu tidak berizin.

Berdasarkan hasil focus group discusion (FGD) beberapa waktu lalu di Pendopo Kabupaten Malang, kepolisian tidak akan mengeluarkan izin untuk segala kegiatan parade sound system.

“Jadi kami tidak mengeluarkan izin untuk kegiatan parade sound system. Termasuk kegiatan parade sound system di Desa Clumprit" terang Totok. 

"Tujuan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi seluruh warga Kabupaten Malang,” sebutnya.

Kegiatan parade sound system kerap digelar di Kabupaten Malang setiap tahun tepatnya pada bulan Agustus untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved