Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Maju di Pilwali Kota Malang 2024

"Semuanya kan punya kesempatan yang sama, apakah ukurannya kursi atau yang lain, tapi kan kami melakukan komunikasi politik dan silaturahmi politik."

"Pada akhirnya kami menemukan persamaan, pada akhirnya partai politiklah yang menemukan," kata Ali.

"Modal kami ya dua kursi, tapi ada modal politik yang lain, sinergitas. Kami punya garis milenial yang banyak, kami berada di jalur pusat dan Jakarta untuk kolaborasi. Pak Wahyu birokrasi tulen, ahli tata kota."

"Sekaligus kami terinspirasi pasangan Prabowo-Gibran. Cerita suksesnya ingin kami tiru di Kota Malang," katanya.

Ali tak bisa menafikan kesan publik saat ini bahwa PSI adalah partainya anak presiden. Persepsi itu bisa menguntungkan, sekaligus menjadi beban tersendiri. Ali menekankan bahwa dirinya akan membuktikan kinerja kepada publik sebagai modal dirinya dipilih.

"Itu (partai anak presiden) tidak bisa kami nafikan karena ketuanya masih anak presiden sampai 20 Oktober 2024. Bisa jadi secara politik menguntungkan tapi itu juga sekaligus modal dan beban."

"Bagaimana kami membukatikan ke masyarakat Kota Malang, bahwa kami ini tidak bermodalkan partai anaknya presiden, tapi ada kerja dan kualitas yang kami tawarkan ke masyarakat," ujarnya.