Kronologi Nahas Turis Tertelan Jalan Ambles 5 Hari Belum Ditemukan, Anak Pilu Ibunya Jatuh 8 Meter

Kronologi nahas turis tertelan jalan ambles 5 hari belum ditemukan, anak pilu ibunya jatuh sedalam 8 meter, belum sempat tunjukkan tato.

The Star via Kompas.com/foto:claudinary.com-Youtube Tribun Jogja
Turis tertelan jalan ambles 5 hari belum ditemukan, anak pilu ibunya jatuh sedalam 8 meter, belum sempat tunjukkan tato. 

“Ibu adalah segalanya bagi saya. Itulah mengapa ketika saya mempertimbangkan tato di tangan ini, namanya adalah yang pertama kali muncul di benak saya. Tetapi saya tidak menyangka insiden ini akan terjadi" ujar Suria.

"Saya tidak punya waktu untuk menunjukkan betapa saya mencintai ibu saya,” imbuh Suria.

Suria mengatakan, terakhir kali berbicara dengan Vijayalaksmi pada pagi hari dan di hari kejadian. 

“Saya menghubunginya pada pukul 01.30 dini hari pada hari kejadian dan mengatakan kepadanya bahwa saya telah menato namanya. ibu saya sangat bahagia dan saya bisa merasakan kebahagiaan itu dalam suaranya," ungkap Suria. 

“Pagi hari sebelum ibu saya jatuh, dia sempat menelepon saya tetapi ponsel saya kehabisan baterai dan tidak dapat berbicara dengannya,” ungkap Suria.

Vijayalaksmi diketahui tiba di Malaysia bersama anggota keluarganya sebagai turis.

Menurut keluarga, Vijayalaksmi saat kejadian sedang menuju ke kuil di daerah tersebut untuk sarapan, namun insiden tak terduga terjadi.

Baca juga: Isi Surat Terbuka Putri Amien Rais untuk Kaesang Pangarep dan Erina Gudono: Melukai Perjuangan Kami

Lubang trotoar ambles seorang turis tertelan jalan 5 hari belum ditemukan
Lubang trotoar ambles seorang turis tertelan jalan 5 hari belum ditemukan (The Star/foto:claudinary.com-Youtube Tribun Jogja)

Suria menambahkan, kakak iparnya adalah orang yang memberitahukan kepadanya tentang kejadian tersebut dan nasib ibunya pada Jumat pekan lalu. 

Segera setelah diberitahu tentang kecelakaan itu, Suria bergegas ke Kuala Lumpur dari Thailand melalui Bukit Kayu Hitam di Kedah.

“Saya tidak ragu-ragu untuk memesan transportasi ehailing dari Changlun, Kedah ke Kuala Lumpur meskipun biayanya 600 ringgit Malaysia (sekitar Rp 2,1 juta),” kata Suria.

Kini Suria dan keluarga berharap jasad ibunya dapat segera ditemukan karena mereka berniat untuk membawanya kembali ke kampung halaman di India dan menguburkannya di Kuppam, Andhra Pradesh, India.

“Sudah lima hari dan kami telah sampai pada titik untuk menerima takdirnya,” terang Suria.

Bernama melaporkan, Suria beserta sang ayah dan anggota keluarga lainnya terpantau rutin hadir di lokasi kejadian untuk melacak informasi terbaru tentang operasi pencarian dan penyelamatan Vijayalaksmi.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved