Pilkada Kota Malang

Kisah di Balik Partai Pendukung Pasangan Wahyu-Ali di Pilwali Kota Malang, PKS dan Golkar Harus Rela

PKS dan Golkar yang memiliki kursi lebih banyak di DPRD Kota Malang harus rela tak bisa menyertakan kadernya dan memilih mendukung kader partai lain

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Pasangan bakal calon wali kota Wahyu Hidayat dan bakal calon wakil wali kota, Ali Muthohirin. Paslon ini berkompetisi di Pilkada 2024 Kota Malang. 

Ia menjalankan tugas sesuai instruksi pimpinan pusat.

"Pasti legowo, peran tugas itu sesuai apa yang kami terima. Amanah itu kami jalankan, sehingga secara institusional bergerak. Bukan secara perorangan," katanya. 

Meski kalah jumlah kursi, nyatanya PSI bisa mendorong Ali berada di posisi bakal calon wakil wali kota mendampingi Wahyu.

Ali mengatakan dirinya memiliki konektivitas ke pemerintah pusat, termasuk komunikasi politik karena partainya dipimpin oleh Kaesang Pangarep yang merupakan anak Presiden Joko Widodo.

"Semuanya kan punya kesempatan yang sama, apakah ukurannya kursi atau yang lain, tapi kan kami melakukan komunikasi politik dan silaturahmi politik. Pada akhirnya kami menemukan persamaan, pada akhirnya partai politiklah yang menemukan," kata Ali.

"Modal kami ya dua kursi, tapi ada modal politik yang lain, sinergitas. Kami punya garis milenial yang banyak, kami berada di jalur pusat dan Jakarta untuk kolaborasi. Pak Wahyu birokrasi tulen, ahli tata kota.  Sekaligus kami terinspirasi pasangan Prabowo-Gibran. Cerita suksesnya ingin kami tiru di Kota Malang," katanya. (Benni Indo)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved