Berita Malang Hari Ini

Mahasiswa KKN Unikama Bikin TAPUK, Inovasi Pengolahan Talas Jadi Kerupuk

TAPUK singkatan dari talas kerupuk yang menggambarkan produk krupuk yang terbuat dari talas. Krupuknya renyah dan lezat.

IST
Penyerahan langsung produk kelompok KKN Universitas PGRI Kanjuruhan dari Rektor Dr Sudi Dul Aji MSi (kiri) pada pihak desa, PJ Kades Hari Sulistyono SAP. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Kanjuruhan (Unikama) Malang di Desa Parangargo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang berhasil menginovasikan olahan talas menjadi TAPUK.

TAPUK singkatan dari talas kerupuk yang menggambarkan produk krupuk yang terbuat dari talas. Krupuknya renyah dan lezat. Serta memadukan rasa alami talas dengan bumbu yang menggugah selera.

Proses pembuatan tapuk ini berlangsung sejak Jum’at (1/8/2024) lalu. Ide itu muncul setelah diuji cobakan melalui banyak trial and eror sehingga menemukan rasa dan tekstur yang pas dan berakhir dengan pemasaran/promosi kepada ibu-ibu PKK pada Minggu (25/8/2024) lalu. Inovasinya ini dicetuskan Arfi Riris Ristanti dan teman-temannya.

"Ternyata talas masih bisa dikembangkan menjadi produk produk yang bervariasi, salah satunya jaid kerupuk," jelas Arfi.

Talas adalah sumber daya lokal di desa itu. Kegiatan KKN juga diisi kegiatan pelatihan digitalisasi UMKM pada pekan lalu di kantor Desa Parangargo yang dihadiri pelaku UMKM setempat.

Materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek penting dalam berbisnis, seperti Ide Bisnis, proses bisnis, Strategi, Marketing, branding, keuangan, dan cara pendaftaran akun serta teknik berjualan di platform e-commerce dengan fokus pada aplikasi Shopee. Selain itu, para peserta juga mendapatkan mentoring dari tim KKN yang telah dibagi menjadi 5 kelompok.

Nurul Khodaifi, narasumber dalam acara ini, membahas mengenai digitalisasi UMKM.

"Digitalisasi UMKM adalah pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing UMKM," kata dia.

Dalam paparannya, Khodaifi menegaskan pentingnya menerapkan teknologi digital bagi bisnis, termasuk memperluas pasar, meningkatkan interaksi dengan konsumen, dan memaksimalkan kegiatan bisnis.

Selain itu, juga disampaikan materi pengaturan keuangan bisnis, legalitas bisnis, dan relasi untuk menunjang keberlangsungan usaha UMKM.

Koordinator desa, Angga Nur Pratama menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang memfasilitasi mahasiswa KKN Unikama. Begitu juga sambutan pelaku UMKM.

Sedangkan Hari Sulistyono Pj Kepala Desa Parangargo menekankan relevansi pelatihan digitalisasi UMKM dengan perkembangan zaman yang serba digital.

Ia menyampaikan bahwa pada tahun-tahun mendatang akan semakin dihadapkan pada globalisasi dan perdagangan bebas. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital agar barang yang dijual dapat laku.

Dalam era sekarang, berjualan lebih mudah karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Rini, salah satu pelaku UMKM menyatakan adanya pelatihan dan mentoring yang berkelanjutan ini, ia sekarang bisa membuat toko di marketplace.

Serta sudah dibuatkan penunjuk titik toko di g-maps yang tentunya membantu banget untuk meningkatkan dan mempermudah akses konsumen.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved