Sejumlah Desa Rentan Pangan di Kabupaten Malang Kini Sudah Berstatus Tahan Pangan pada 2024

SURYAMALANG.COM, MALANG - Beberapa desa di Kabupaten Malang yang sebelumnya sempat masuk dalam kategori rentan pangan kini sudah beralih menjadi tahan pangan.

Artinya masyarakat di Kabupaten Malang kini lebih mudah dalam memperoleh kebutuhan pangannya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi mengatakan, tiga desa pada 2024 yang sebelumnya bertatus rawan pangan sudah naik kelas ke tahan pangan.

"Ada Desa Petung Sewu, Kecamatan Dau, lalu di Kecamatan Pakis, sebelumnya rawan pangan. Tetapi di 2024 ini sudah menjadi tahan pangan," kata Mahila ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.

Untuk menuju ke desa tahan pangan, dikatakan Mahila tidak sendirian, namun harus dikolaborasikan dengan berbagai pihak.

Di antaranya dengan Dinas Pekerjaan Bina Marga maupun Dinas Pertanian. Karena berbicara soal ketahanan pangan, kondisi akses maupun sumber pangan dari desa tersebut harus diperhatikan.

"Yang jelas tahan pangan ini bukan murni kita. Jadi kita kolaborasikan misal untuk jalan-jalan menuju ke desa itu harus dikoordinasikan dengan Dinas Bina Marga."

"Kemudian untuk meningkatkan produksi pertanian bisa dikolaborasikan dengan Dinas Pertanian," jelasnya.

Ke depan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang berupaya untuk berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Karena, menurut Mahila, di Dana Desa (DD) alokasi dana sebesar 20 persen untuk ketahanan pangan.

Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 146 tahun 2023 tentang pengalokasian dana desa setiap desa, penyaluran, dan penggunaan dana desa tahun anggaran 2024.

"Berharap ke depan desa berkolaborasi dengan kita. Ya kalau ada FGD bisa konseling dengan kita, mungkin apa yang bisa digunakan untuk ketahanan pangan," urainya.

Kemudian dengan upaya-upaya yang ditempuh oleh Dinas Ketahanan Pangan, maka diharapkan Kabupaten Malang menjadi desa tahan pangan tinggi.