Daftar Kesederhanaan Paus Fransiskus Tolak Private Jet dan Hotel, Tidur di Kantor, Jam Tangan Murah

Daftar kesederhanaan Paus Fransiskus selama kunjungan di Indonesia menolak private jet dan hotel pilih tidur di kantor Kedubes, jam tangannya murah.

|
YouTube Sekretariat Presiden/KOMPASTV
Kesederhanaan Paus Fransiskus selama kunjungan di Indonesia menolak private jet dan hotel pilih tidur di kantor Kedubes, jam tangannya murah. 

SURYAMALANG.COM, - Intip daftar kesederhanaan Paus Fransiskus selama kunjungan apostolik ke Indonesia sejak Selasa-Jumat 3-6 September 2024.

Sikap sederhana Paus Fransiskus ini jadi perbincangan publik di tengah situasi Indonesia yang gencar membicarakan gaya hidup hedon anak pejabat negara.

Paus Fransiskus sebagai Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan menolak sejumlah fasilitas mewah seperti private jet, mobil branded sampai hotel.

Pemimpin Gereja Katolik Dunia itu terbang dari Bandara Internasional Leonardo da Vinci atau Roma Fiumicino menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan pesawat komersil pada Senin (2/9/2024) sore waktu Italia.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia itu bakal berlangsung selama 4 hari, sebelum nantinya bertolak ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Berikut daftar kesederhanaan Paus Fransiskus selama kunjungan apostolik ke Indonesia

1. Menolak Private Jet

Dikenal pribadi yang sederhana, Paus Fransiskus meskipun dikenal sebagai pemimpin negara tak mau menggunakan fasilitas mewah seperti private jet atau jet pribadi. 

Paus terbang ke Indonesia menggunakan pesawat komersil ALITALIA.

Meski terbang dengan pesawat komersil, namun pesawat itu disewa khusus untuk Paus dan rombongan.

2. Tidak Menginap di Hotel

Paus Fransiskus dikabarkan tak akan menginap di hotel selama kunjungannya ke Jakarta pada 3-6 September 2024.

"Beliau memilih tinggal di Kedubes Vatikan di Indonesia. Yang di hotel rombongannya," ujar Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, Senin (2/9/2024) kepada Kompas.com (grup suryamalang)

3. Pilih Mobil Innova

Paus Fransiskus juga disebut enggan menggunakan mobil mewah selama kunjungannya ke Indonesia dan memilih mobil yang sehari-hari digunakan warga kebanyakan.

"Benar beliau memilih mobil yang banyak digunakan oleh masyarakat, di sini Toyota Innova," kata Suharyo.

4. Jam Tangan Murah

Paus Fransiskus juga disebut-sebut mengenakan jam tangan sederhana berharga murah.

Jam tangan itu terpantau ketika Paus Fransiskus menyapa masyarakat Indonesia dalam perjalanannya dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jakarta.

Salah satu warganet X (sebelumnya Twitter), @JhonSitorus_18 menduga jam tangan Paus Fransiskus adalah merek Casio seri MQ24-7B2.

'Jam tangan Paus Fransiskus, Casio MQ24-7B2. Harga 8 US Dollar atau Rp 124 ribu,' tulis @JhonSitorus_18 dalam unggahannya.

Dikutip dari laman Casio, seri MQ24-7B2 ini memiliki berat sekitar 20 gram dengan material strap dan kaca terbuat dari resin.

Jam tangan ini memiliki diameter 38,8 milimeter (panjang), 34,9 milimeter (lebar), dan ketebalan 7,8 milimeter.

Casio seri MQ24-7B2 terlihat simpel, dengan hanya menunjukkan keterangan jam, menit, dan detik. Meski demikian, jam tangan ini tahan air atau water resistant.

Pada 2020 lalu, pihak Casio pernah mengonfirmasi Paus Fransiskus memakai jam tangan seri MQ24-7B2 tersebut.

"Model ini adalah salah satu jajaran jam tangan dasar kami dan disukai banyak orang di seluruh dunia,” terang Casio dilansir dari ReligionUnplugged (7/12/2020).

Seri ini adalah salah satu jam tangan termurah yang ditawarkan oleh Casio, seharga 8 dollar Amerika Serikat (AS) atau dalam nilai tukar rupiah saat ini sekitar Rp 124.000.

Dugaan Lain

Namun warganet X lain, @deddyhuang_ menduga jam tangan yang dikenakan oleh Paus Fransiskus adalah merk Swatch seri SO29B703 Twice Again.

“Paus Fransiskus dalam jepretan kamera pakai jam tangan Swatch Twice Again. Jenis jam tangan yang mudah terbaca angka dan terlihat kasual,” bunyi keterangan unggahan.

Dikutip dari laman Swatch, jam tangan seri SO29B703 Twice Again memiliki diameter 47,4 x 41 milimeter dengan ketebalan 9,85 milimeter.

Bahan yang digunakan pada strap dan kaca jam tersebut adalah bio-sourced atau terbuat dari bahan hayati.

Jam tangan water resistant ini juga terlihat simpel, dengan menunjukkan keterangan jam, menit, dan detik, serta hari dan tanggal (day date).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com lewat bidikan kamera, terlihat jam tangan yang dipakai Paus Fransiskus di Indonesia juga menunjukkan adanya day date. Sehingga, itu merujuk pada Swatch seri SO29B703.

Dilansir dari laman HouseofWatches, jam tangan atau arloji Swatch seri SO29B703 dijual dengan harga 70,95 euro atau sekitar Rp 1,2 juta.

Komentar PP Muhammadiyah

Menanggapi kesederhanaan pemimpin gereja katolik dunia itu, PP Muhammadiyah menyampaikan pendapatnya. 

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, sikap Paus Fransiskus yang sederhana dan tak mau menginap di hotel berbintang patut menjadi keteladanan dan contoh para pemimpin di tingkat nasional ataupun global.

Begitu juga dengan pesawat komersial yang ditumpangi Paus Fransiskus, Haedar menilai kesederhanaan tersebut dapat menjadi inspirasi tersendiri.

"Di tengah kesibukan dan jadwal yang padat, Paus Fransiskus berkenan berkunjung ke Indonesia dengan menggunakan pesawat komersial dan menempuh perjalanan yang sangat jauh dan tidak menginap di hotel berbintang," kata Haedar dalam keterangan tertulis, Rabu (3/9/2024).

"Hal itu menunjukkan keteladanan yang dapat menjadi inspirasi penting bagi para pemimpin bangsa di tingkat nasional dan ranah global," ujar Haedar lagi melansir Kompas.com.

Secara khusus, PP Muhammadiyah menyambut baik kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Dalam konteks hubungan antar-umat beragama, Haedar menyebut kunjungan Paus Fransiskus menunjukkan arti penting Indonesia dan komitmen Paus Fransiskus dalam membangun dan memperkuat hubungan Katolik dengan dunia Islam.

"Rencana pertemuan Paus Fransiskus dengan kelompok-kelompok agama menunjukkan keterbukaan dalam dialog dan kerja sama antar iman serta memperkenalkan Indonesia kepada dunia sebagai negara yang memiliki kemajemukan serta kerukunan agama dan budaya," imbuh Haedar.

Haedar juga berharap agar Indonesia bisa menyambut dan menghormati kunjungan Paus Fransiskus dengan penuh keramahan dan kesantunan yang mencerminkan budaya dan peradaban Indonesia yang luhur.

Keseharian Paus Fransiskus

Paus Fransiskus adalah Paus ke-266 yang menjadi sosok berpengaruh sejak terpilih pada tahun 2013. 

Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus telah memperkenalkan berbagai reformasi penting dalam Gereja Katolik.

Termasuk di antaranya adalah mendorong untuk dialog lintas agama dan penekanan pada keadilan sosial, serta perlindungan lingkungan. 

Dilansir dari abc7ny.com via Kompas.com, Paus Fransiskus bangun sekitar pukul 04.30 pagi dan menghabiskan dua jam berikutnya untuk berdoa, merenungkan bacaan Kitab Suci hari itu, dan mempersiapkan homili paginya. 

Paus Fransiskus memimpin misa pada pukul 07.00 pagi di Kapel Hotel Santa Marta di Vatikan, kota tempat tinggalnya. 

Setelah misa, Paus Fransiskus menyapa umat di atrium luar kapel, lalu berjalan beberapa meter ke ruang makan untuk sarapan.

Paus Fransiskus sering menikmati jus jeruk segar (sebuah indulgensi kepausan karena para pengunjung lainnya hanya disajikan jus kemasan) dan membrillo, sejenis pasta gelatin terbuat dari quince yang populer di Argentina.

Setelah sarapan, Paus Fransiskus akan naik elevator A ke lantai dua menuju kamar 201 di Santa Marta, meskipun ia sebenarnya telah mengubah seluruh lantai dua sayap penginapannya menjadi kantor sekaligus rumah.

Paus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio itu kemudian mulai bekerja, baik tetap di penginapannya maupun pergi ke Istana Apostolik, jika ada audiensi resmi.

Sesekali, Paus Fransiskus mengambil jeda untuk berdoa rosario.

Setelah makan siang pukul 13.00 di ruang makan, Paus Fransiskus tidur siang selama sekitar 40 menit hingga satu jam dan melanjutkan bekerja hingga malam, sering kali mengurus korespondensi.

Paus Fransiskus mencoba meluangkan waktu satu jam untuk adorasi di depan Sakramen Mahakudus sebelum makan malam, meskipun ia mengaku kadang-kadang tertidur saat berdoa.

Fransiskus dikenal suka memanaskan makanannya sendiri di microwave jika tidak cukup hangat.

Sebelum naik lift kembali ke atas, Paus Fransiskus akan memastikan untuk mengucapkan terima kasih kepada pasukan Garda Swiss, gendarme Vatikan (korps kepolisian dan keamanan Vatikan), dan petugas meja resepsionis yang bertugas di lobi hotel, serta mengucapkan selamat malam.

Paus Fransiskus biasa tidur pada pukul 21.00 namun sebelum tidur, ia biasa membaca selama satu jam dan biasa tidur selama sekitar enam jam.

 

 

 

 

 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved