Berita Malang Hari Ini
Info Penting Ker, Imbas Perbaikan Jalan Gondanglegi-Balekambang Kabupaten Malang, PKL Harus Pindah
Info Penting Ker, Imbas Perbaikan Jalan Gondanglegi-Balekambang Kabupaten Malang, PKL Harus Pindah
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pedagang kaki lima (PKL) yang mendirikan lapaknya di bahu jalan ruas Gondanglegi-Balekambang, Kabupaten Malang harus pindah.
Pasalnya, proyek perbaikan jalan menuju ke Pantai Malang selatan ini sudah berlangsung pengerjaannya.
Ruas jalan yang diperbaiki dari Kecamatan Gondanglegi menuju ke Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur panjangnya mencapai 31 kilometer.
Kemarin, Rabu (4/9/2024) pengerjaan perbaikan jalan dimulai dengan menebang pohon yang ada di bahu jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma mengatakan, jalan yang akan diperbaiki sepanjang 31 kilometer dengan lebar 13 meter.
"Untuk lebarnya ini badan jalan saja 7 meter, lalu bahu jalan 2 meteran, dan untuk drainase 1 meteran kanan kiri," kata pria dengan sapaan Oon ini.
Sehingga, mau tidak mau, pedagang yang mendirikan lapak di sepanjang bahu jalan Gondanglegi-Balekambang milik Pemerintah Kabupaten Malang ini harus pindah.
"Mereka (pedagang) bersedian untuk pindah. Jni tidak ada kompensasi karena memang lahan yang digunakan itu milik pemkab," terangnya.
Sementara itu, menurut Camat Gondanglegi, Muwassi Arif menambahkan bahwa para pedagang sudah diberitahu sebelum dilakukan perbaikan.
"Mereka sadar bahwa ini bukan tanah mereka, sehingga mereka siap untuk pindah," ujar Arif.
Ia menyebutkan kurang lebih sebanyak 10 lapak pedagang kaki lima di sepanjang jalan Gondanglegi.
Panjangnya di wilayah terdampak hanya 500 meter saja. Sementara di sepanjang Jalan Bantur menuju ke Pantai Gondanglegi menjadi wewenang kecamatan tersebut.
Kemudian hanya ada dua toko yang dilakukan pembebasan lahan, pembayarannya pun sudah dituntaskan.
Secara terpisah, pedagang buah di Jalan dr Wahidin Kecamatan Gondanglegi, Hendrik Cahyono (43) menyampaikan pihaknya sudah siap untuk pindah dari lokasi yang ia dirikan untuk berjualan.
Sementara ini, ia akan berjualan keliling menggunakan mobil pikap seperti sebelum mendirikan lapak seperti saat ini.
"Kayak dulu lagi, mau jualan pakai pikap," tandasnya.
Namun, Hendrik berharap, ketika perbaikan jalan telah rampung, dirinya diperbolehkan berjualan di lokasi itu lagi.
"Setelah diperbaiki, kalau diperbolehkan ya jualan lagi. Mungkin agak ke belakang (tempatnya) gapapa," tutupnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.