Pilkada Malang Raya 2024
Analisis Akademisi Universitas Brawijaya: Tak Ada Suara Paslon Dominan di Pilwali Kota Malang 2024
Akademisi Universitas Brawijaya (UB) Malang, Andhyka Mutaqqin SAP MPA, menyatakan tiga paslon dalam Pilwali Kota Malang 2024 tidak ada yang dominan.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Akademisi Universitas Brawijaya (UB) Malang, Andhyka Mutaqqin SAP MPA, menyatakan tiga pasangan calon (paslon) dalam Pilwali Kota Malang 2024 tidak ada yang dominan.
Hal itu disampaikannya saat jadi narasumber di kegiatan Bincang dan Obrolan Santai (Bonsai) yang diadakan oleh Humas Universitas Brawijaya (UB), Kamis (12/9/2024). Acara itu dibuka oleh Sekretaris UB Tri Wahyu Nugroho.
Paslon Kota Malang yang sudah mendaftar di KPU adalah Moch Anton-Dimyati Ayatullah. Lalu Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin serta Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko.
"Meski ada mantan petahana atau eks Pj Walikota Malang, tapi tidak terlalu dominan. Kecuali Pak Sutiaji, mantan Walikota Malang maju lagi. Maka saya bilang, ada paslon dominan. Maka semua punya peluang menang," kata dosen FIA UB ini.
Dari salah satu paslon juga masih ada yang terkait hukum. Dimana setelah dua tahun bisa mencalonkan diri. Tapi dalam keputusan MK terbaru, setelah 5 tahun. Maka hasilnya akan menunggu verifikasi KPU yang hasilnya akan diumumkan pada 22 September 2024.
Ia menyebut ada sejumlah karakteristik di Kota Malang dalam pilkada. Yaitu ada pemilih tradisional vs rasional. Para pemilih tradisional cenderung royal pada parpol. Sedang pemilih rasional biasanya melihat visi misi calon.
Selain itu juga ada karakteristik peran patronase dan politik uang. "Di mana yang memiliki pengaruh akan dipilih karena NU, Muhammadiyah atau tokoh masyarakat," kata dia.
Sedangkan politik uang, bagi calon adalah biaya politik. Masyarakat tidak sedikit ingin ada "serangan fajar". Bahkan ada yang rela tidak berdagang. Tapi yang tidak ingin uang juga ada.
"Juga ada swing voter. Perkirakaan saya kurang lebih 30 persen. Mereka akan memilih paslon yang diperkirakan akan menang," kata dosen ini.
Maka operator paslon juga harus pandai memainkan ini agar mendapat suara dari swing voter. Selain itu, dominasi pemilih muda dengan usia 20-50 tahun, paslon jangan mengandalkan kampanye manual karena tidak akan diminati. Maka paslon harus pandai mengemasnya, termasuk lewat media sosial dan bantuan AI.
Peran medsos dalam menggiring opini memberi pengaruh. Apalagi 90 persen masyarakat memegang gadget hingga kalangan bawah. Ia juga mengamati iklan/reklame paslon dibuat nampak muda dari sisi gaya karena menghadapi pemilih muda yang dominan.
Ini bisa diamati dari gaya paslon meski sudah tidak muda lagi. Mereka membuat kemasan muda. Ini terjadi saat pilpres lalu. Ternyata pemilih senang pada kemasan yang muda.
"Seperti Pak Anies dan Pak Prabowo kan lebih muda Pak Anies. Tapi pemilih lebih senang Prabowo karena kemasan/covernya seperti gemoy, oke gas. Untuk menggarap voters Kota Malang, maka paslon perlu menggarap isu-isu lokal dan kebijakan agar mengena. Misalkan mengatasi kemacetan, ketertiban keamanan. "Jadi ada kebijakan solusi," kata Andhyka.
Harus Pandai Koordinasi
Ia juga menyoroti tentang paslon Wahyu dan Ali yang didukung 13 partai politik. Memang terlihat bagus banyak dukungan, tapi harus pandai koordinasi. Sebab mengkoordinasi 13 parpol sangat sulit agar mesin partai berjalan sampai dari bawah. Dan semua juga tidak gratisan. Sedang pada paslon Hari Cahyono dan Ganis Rumpoko, ia juga sempat merasa aneh. Sebab kenapa PDIP mau menjadi N2? Biasanya tidak mau.
Universitas Brawijaya (UB)
Pilwali Kota Malang 2024
Pilkada Malang Raya 2024
Pilkada 2024
SURYAMALANG.COM
Rekap Real Count KPU Kabupaten/Kota Malang dan Batu, Wahyu Hidayat 203.257, Sanusi 782.356 Suara |
![]() |
---|
Daftar 38 Calon Bupati/Wali Kota Unggul Sementara di Pilkada Jawa Timur 2024, Diwarnai Klaim Menang |
![]() |
---|
Adu Harta Kekayaan 3 Calon Unggul Quick Count Pilkada Malang Raya 2024, Wahyu-Sanusi-Nurochman |
![]() |
---|
Daftar 28 Paslon Unggul di Pilkada Kab/Kota Jatim Berdasar Quick Count, Malang-Wahyu, Mojokerto-Ika |
![]() |
---|
LINK Real Count KPU Pilkada Malang dan Batu 2024, Pantau Suara Pemilihan Bupati dan Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.