Berita Banyuwangi Hari Ini

Kerajinan Makrame Hasilkan Omset Ratusan Juta Per Bulan, Emak Emak di Banyuwangi Buktikan

Produk makrame yang diberi nama Karlita Macrame sudah tersebar ke seluruh Indonesia, bahkan juga diminati mancanegara seperti Singapura dan Malaysia

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat mengunjungi rumah produksi makrame buatan emak-emak di Banyuwangi yang diberi nama "Karlita Macrame". 

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI  - Kerajinan tangan produk makrame mampu mendatangkan pendapatan ratusan juta rupiah jika serius ditekuni dan dikembangkan.

Seorang emak-emak di Banyuwangi bernama Karlita (28) merupakan contoh nyata bagaimana kerajinan tangan yang dikebangkan jadi industri rumahan yang laris.

Karlita, ibu rumah tangga asal Bangorejo, Banyuwangi, mendapat omzet ratusan juta tiap bulan dari hobi kerajinan tangannya. 

Tiap hari, berkat produk makrame buatannya dia meraup omset Rp 10 hingga 20 juta dari e-commerce. 

Produk makrame buatannya yang diberi nama "Karlita Macrame" sudah tersebar ke seluruh Indonesia, bahkan juga diminati pasar mancanegara seperti Singapura dan Malaysia.

"Saya memang suka buat handycraft. Berbekal tutorial youtube saya buat makrame untuk aksesoris di rumah. Dilihat suami ternyata katanya bagus, dan coba upload di e-commerce ternyata banyak yang suka," kata Karlita.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menunjukkan produk makrame buatan Karlita yang diberi nama
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menunjukkan produk makrame buatan Karlita yang diberi nama"Karlita Macrame". (SURYAMALANg.COM/Aflahul Abidin)

Bersama Hasyim (32) sang suami, kini ia memiliki lebih dari 50 pegawai yang mayoritas anak muda.

Produk Karlita Macrame bermacam rupa, mulai dari rak dinding multifungsi, gantungan baju dan kerudung, dream catcher, sarung bantal, dan banyak lainnya.

Karlita merintis usahanya sejak 2019.

Setiap harinya setidaknya ada 400-500 pesanan yang dikirim ke berbagai daerah se-Indonesia.

 "Apalagi saat musim promo, kita malah kewalahan karena terlalu banyak pesanan," jelas Karlita

Sang suami, Hasyim (32) juga tidak tinggal diam.

Dia membuat usaha dekorasi wedding yang tak kalah ramai.

Setiap harinya Ia bisa membuat 200-300 produk dekorasi yang juga dijual di e-commerce.


Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang sempat mengunjungi rumah mereka, mengapresiasi home industri milik pasangan muda ini.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved