Berita Surabaya Hari Ini

Pak Guru di Surabaya Diciduk Polisi, Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Para Siswi saat Kemah

Pak Guru di Surabaya Diciduk Polisi, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Para Siswi saat Kemah

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Eko Darmoko
IST
Ilustrasi 

"Iya pelaku inisial Z. Usianya saya belum cek data lagi," jelasnya.

Aksi kekerasan seksual yang dilakukan Terlapor Z tersebut diduga dilakukan pada saat para korban sedang istirahat kegiatan pada Sabtu dini hari.

Kemudian, lanjut Rofik, para korban yang resah setelah diperlakukan tak senonoh oleh terlapor, langsung mengadu kepada orang tua mereka masing-masing, saat acara telah selesai, pukul 10.00 WIB.

"Iya (pelecehan dilakukan pelaku) saat istirahat itu, dini hari."

"Setelah acara itu buyar (perkemahan jumat sabtu) jam 10 pagi (sabtu) maka mengadulah ke kepala sekolah," katanya.

Mengenai jumlah korbannya, Rofik tak menampik terdapat lebih dari tiga orang anak atau bocah perempuan SD kelas enam yang mengaku menjadi korbannya.

"Ini masih pendalaman PPA Polrestabes Surabaya. Siswi SD yang kelas 6," ungkapnya.

Namun, pihaknya belum mengetahui informasi lanjutan mengenai kasus tersebut; termasuk soal detail jumlah korban terkini, semenjak kasus tersebut dilimpahkan ke Anggota Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya

Rofik menegaskan, informasi tersebut hanya bisa dijawab oleh pihak Anggota Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, sebagai penyidik utama dalam pengusutan kasus ini.

"Itu masih pendalaman dalam penyelidikan (modus pelecehannya). Sementara pelaku, guru Pramuka. Informasinya 3 orang korban tapi informasinya lebih dari itu," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Nainggolan membenarkan, pihaknya sedang memeriksa Z yang diduga terlibat kasus dugaan kekerasan seksual terhadap beberapa bocah SD yang menjadi muridnya.

Namun, pihaknya belum dapat menjelaskan banyak hal terkait dinamika kasus tersebut, mengingat penyelidikan masih bergulir.

Terlepas dari proses penyelidikan tersebut. Rina menegaskan, pihaknya juga tetap memprioritaskan pendampingan terhadap para korban yang masih di bawah umur.

"Benar. Baru tadi siang dilimpahkan ke kami. Pelaku masih kami periksa dan penyelidikan masih berlangsung," ujar Rina saat dihubungi SURYAMALANG.COM.

Di lain sisi, momen penangkapan terhadap terlapor Z sempat diabadikan dalam rekaman video amatir.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved