Pilgub Jatim 2024
Suara Nahdliyin Jadi Kunci Pilgub Jatim 2024, Survei Dukungan Responden Sangat Besar
Pemilih dengan kategori Nahdliyyin persentasenya sangatlah besar yakni berada di angka sekitar 80 persen. Termasuk secara kultur, banyak mendominasi
Laporan: Yusron Naufal Putra
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Suara pengikut Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin di Jawa Timur menjadi kunci bagi pasangan calon yang bertarung di Pilgub Jatim 2024.
Selain itu, pemilih Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo di Jawa Timur dinilai juga menjadi salah satu faktor penting untuk pemenangan.
Analisa ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda berdasarkan temuan survei yang dilakukan pihaknya terkait Pilgub Jatim 2024, Kamis (19/9/2024).
Survei ini digelar dalam rentang waktu 4-10 September 2024 yang melibatkan 1200 responden di 38 kabupaten/kota.
Dalam penjelasannya, Hanta Yuda menyebut bahwa Jawa Timur tidak bisa dipisahkan dengan Nahdliyyin.
Sebab, pemilih dengan kategori ini persentasenya sangatlah besar yakni berada di angka sekitar 80 persen. Termasuk secara kultur, banyak mendominasi masyarakat.
"Kiai Khos dan berpengaruh, termasuk pesantren juga sangat banyak sekali di Jawa Timur," kata Hanta saat rilis daring survei bertajuk Peta Elektoral Pilkada Jawa Timur 2024 : Pertarungan Tiga Srikandi yang disiarkan secara daring.
Survei Poltracking ini juga memotret kecenderungan pemilih yang berafiliasi dengan NU.
Berdasarkan temuan survei tersebut Khofifah-Emil saat ini mendapat dukungan 60,8 persen dari responden Nahdliyin, kemudian Risma-Gus Hans 19,7 persen dan Luluk-Lukman 2,4 persen.
Bagi Hanta, temuan ini cukup masuk akal mengingat posisi Khofifah yang merupakan Ketua Umum PP Muslimat NU dalam beberapa periode kepemimpinan.
Hal ini juga menjadi tantangan bagi dua paslon di sisa waktu 2,5 bulan jelang Pilgub Jatim ini.
"Tapi kalau dilihat semua calon punya basis NU. Bu Luluk karena diusung PKB memiliki hubungan cukup kuat dengan NU. Begitu juga wakil Bu Risma, KH Zahrul Azhar Asumta juga merupakan bagian dari warga NU," ungkapnya.
Meski saat ini nampak dukungan besar Nahdliyin kepada Khofifah-Emil, namun Hanta Yuda menyebut jika dalam politik semua selalu dinamis.
Apalagi, masih ada 2,5 bulan waktu tersisa. Sehingga, sudah hampir pasti setiap calon akan menyasar berbagai ceruk potensial.
Gus Hans : Bu Risma Legowo Terima Putusan MK, Agar Tidak Putus Persaudaraan |
![]() |
---|
Khofifah Sampaikan Terima Kasih dan Ajak Gotong Royong Bangun Jatim Pasca Putusan MK |
![]() |
---|
Pernyataan Tim Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024 Pasca Putusan MK : Legitimasi Kemenangan |
![]() |
---|
Risma-Gus Hans Minta Mahkamah Konstitusi Menganulir Kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024 |
![]() |
---|
Hadapi Gugatan MK, Tim Hukum Khofifah-Emil Siap Kawal Suara Warga Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.