Berita Lumajang Hari Ini
Ladang Ganja Tumbuh Subur di Lereng Bromo dan Semeru, Ada Ribuan Pohon Setinggi 150 Cm Berdaun Lebat
Ladang Ganja Surga Tersembunyi di Lereng Bromo-Semeru, Ada Ribuan Pohon Setinggi 150 Cm Berdaun Lebat
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Ladang ganja yang tumbuh subur di sekitar kawasan wisata Gunung Bromo dan Gunung Semeru berhasil dibongkar Polres Lumajang.
Ladang ganja itu terletak di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang atau berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Hasil penyelidikan polisi terbaru, ditemukan 10 ribu batang pohon ganja yang ditanam di wilayah tersebut.
Tanaman bernama latin Cannabis Sativa tersebut ditemukan dengan tinggi bervariatif.
Yakni pada kisaran 30 centimeter hingga 150 centimeter.
Baca juga: Ladang Ganja Tumbuh Subur di Wisata Gunung Bromo, Polres Lumajang Sudah Tangkap Dua Tersangka
"Ketinggian pohon ganja sekitar mencapai 30 centimeter lebih yang kami temukan tadi."
"Jumlah tanaman ganja yang kami temukan tadi sekitar 10 ribuan," ujar Kabagops Polres Lumajang, Jauhar Maarif ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.
Selain tinggi menjulang, tanaman ganja yang diamankan polisi tampak berdaun lebat dengan warna hijau segar.
Diketahui lereng pegunungan Semeru merupakan lahan subur yang banyak dimanfaatkan warga untuk menanam sayur-sayuran.
Di sisi lain, Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan sejauh ini kasus temuan tanaman ganja tersebut masih dalam proses penyelidikan.
Terbaru, dua orang tersangka telah ditangkap. Yakni Bambang (32) dan Ngatoyo (51).
Keduanya merupakan warga Desa Argosari dan dikenal sebagai pria yang berprofesi sebagai petani.
Dua orang pria tersebut diduga kuat menjadi dalang utama penanaman ganja di areal pegunungan tersebut.
Sementara itu, menurut temuan fakta di lokasi kejadian perkara, ribuan tanaman ganja ditanam secara parsial alias di petak tanah berbeda-beda.
Rofik menduga modus tersebut dilakukan tersangka untuk menyembunyikan tanaman ganja agar tidak mudah terlihat.
"Modusnya tidak ditanam dalam satu hamparan (luas)."
"Ada yang 6 meter (lahan) dan sebagainya. Dibuat petak-petak agar tidak terpantau," ungkap Rofik.

Penyelidikan Terus Dilakukan
Polres Lumajang memperluas operasi pengungkapan tanaman ganja di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/9/2024).
Kabagops Polres Lumajang, Kompol Jauhar Maarif menjelaskan petugas memperluas lokasi operasi dari titik awal.
Hasilnya, tanaman ganja ditemukan ditanam di 16 titik berbeda di wilayah tersebut.
Di balik medan terjal nan curam area hutan, ribuan pohon ganja ditemukan tumbuh subur di wilayah tersebut.
Hampir 10 ribu pohon ganja diamankan kepolisian dalam operasi kali ini.
"Ini adalah lanjutan operasi yang kemarin. Hari ini menyasar sekitar 16 titik. Ketinggian pohon ganja sekitar mencapai 30 centimeter lebih yang kami temukan tadi."
"Jumlah tanaman ganja yang kami temukan tadi sekitar 10 ribuan," ujar Jauhar.
Menurut Jauhar, lokasi penemuan ganja kali ini adalah titik baru dari lokasi sebelumnya.
Polisi menduga kuat jika tanaman ganja masih ada yang ditanam di lokasi tersebut.
"Besok rencananya kami akan memperluas pencarian. Disinyalir masih ada titik lokasi lain ditanamnya ganja tersebut."
"Medan daripada pencarian ganja tersebut begitu terjal. Sehingga kami cukupkan untuk pencarian hari dilanjutkan besok," jelasnya.
Terakhir, Jauhar menegaskan Polres Lumajang masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap keberadaan tanaman ganja di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
"Perihal tersebut (pelaku baru) masih dalam penyelidikan," tutupnya.
Temuan ratusan pohon ganja itu dilakukan saat petugas melakukan operasi tumpas narkoba.
Penyelidikan polisi mengarah pada penangkapan terduga pelaku berjumlah dua orang yang merupakan sosok penanam ganja di area lereng Semeru tersebut.
Mohammad Zainur Rofik
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
Gunung Semeru
Gunung Bromo
Polres Lumajang
Lumajang
ganja
Kecamatan Senduro
Desa Argosari
SURYAMALANG.COM
DPRD Kabupaten Lumajang Akan Cari Solusi Soal Keluhan Tiket Masuk Wisata Air Terjun Tumpak Sewu |
![]() |
---|
Harga Resmi Tiket Masuk Tumpak Sewu Lumajang Rp 10 Ribu Untuk WNI, Versi Pemdes Sidomulyo |
![]() |
---|
Bayar Tiket Berkali-kali di Air Terjun Tumpak Sewu, Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Buka Suara |
![]() |
---|
Viral Amarah Wisatawan saat Berkunjung ke Tumpak Sewu, Seperti Dipalak, Bayar Tiket Sampai 3 Kali |
![]() |
---|
Ribuan Rokok Ilegal di Lumajang Akan Dimusnahkan Bea Cukai, Pimpinan: Tak Mungkin Dikonsumsi Anggota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.