Berita Malang Hari Ini
Pemkot Malang Salurkan Dukungan Sosial dari CSR
Pemkot Malang mengarahkan dukungan program tanggungjawab sosial perusahaan untuk mendukung kebutuhan bantuan sosial kepada masyarakat
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang mengarahkan dukungan program tanggungjawab sosial perusahaan untuk mendukung kebutuhan bantuan sosial kepada masyarakat.
Cara ini dilakukan agar bantuan sosial tidak selalu bersumber dari APBD. Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyatakan upaya menyalurkan bantuan sosial merupakan salah satu cara mengentaskan kemiskinan di Kota Malang.
Selama ini, bantuan sosial ditopang dari APBD. Program-programnya telah disusun di masing-masing dinas terkait, khususnya Dinas Sosial P3AP2KB.
Dukungan dari pihak swasta diharapkan dapat mengoptimalkan bantuan kepada masyarakat. Selain itu, akurasi penyaluran bantuan juga bisa terwujud.
Iwan Kurniawan mengatakan, dalam beberapa hal, bantuan sosial dibutuhkan oleh masyarakat. Bantuan tidak sekadar bantuan, tetapi juga ada pendampingan sehingga orang yang mendapatkan bantuan bisa menjadi mandiri.
"Kami salurkan bantuan sosial dan juga pendampingan karena tujuannya membuat mereka mandiri," ungkapnya.
Dikatakan Iwan, dalam waktu dekat akan diselenggarakan Bansos terpadu yang melibatkan banyak pihak. Kepala Dinas Sosial P3AP2KB, Donny Sandito Widoyoko mengatakan Bansos terpadu adalah penerjemahan program yang telah disusun oleh pemerintah pusat. Ada tiga hal program strategis yang dititipkan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
Tiga hal program prioritas itu terdiri atas peningkatan kesejahteraan, pengurangan pengeluaran, dan pengurangan kantong kemiskinan. Donny menegaskan bahwa upaya menekan angka kemiskinan bukan sekadar tanggungjawab dinasnya saja, banyak pihak yang harus dilibatkan.
"Jadi semuanya harus terlibat karena ini tanggungjawab bersama," katanya, Jumat (27/9/2024).
Dinsos P3AP2KB menggunakan data internal untuk mengintervensi para penerima bantuan sosial. Data tersebut berasal dari PDKT-SAM. Bantuan tersebut diharapkan tidak sekadar tepat sasaran, tapi juga bisa meningkatkan kemandiran bagi penerimanya.
Anggota DPRD Kota Malang, Harvard Kurniawan mengatakan banyak bansos yang belum tepat sasaran. Perlu ada evaluasi dan pembenahan agar bantuan sosial tepat sasaran.
Selain itu, ia menilai Bansos hanya digunakan untuk menyambung hidup penerima saja. Seharusnya, lanjut dia, bantuan itu bisa mengangkat kemandirian warga kurang mampu.
"Intervensi yang dilakukan jangan hanya membuat mereka makan saja. Harus ada terobosan agar pendapatan mereka bisa meningkat dan tidak tergolong miskin lagi," ujarnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.