Wasiat Terakhir Siswa SMP Meninggal Usai Dihukum Guru Squat Jump 100 Kali: Mak Penjarakanlah Itu!

Wasiat terakhir siswa SMP meninggal usai dihukum guru squat jump 100 kali, mengeluh kesakitan tegas minta pelaku dihukum: mak penjarakanlah itu!

|
Youtube Tribun Medan Offical
Siswa SMP (kanan) meninggal usai dihukum guru squat jump 100 kali, mengeluh kesakitan tegas minta pelaku dihukum: mak penjarakanlah itu! 

Sebelum meninggal dunia, RRS sempat mengucap wasiat atau keinginan terakhirnya kepada sang ibu. 

Korban mengeluh kakinya sangat sakit dan ingin pelaku dihukum penjara. 

"Anak saya ngeluh kakinya bengkak dan demam tinggi. Sempat dia bilang, 'Mak, kakiku sakit sekali, penjarakanlah gurunya itu, Mak. Biar jangan dia biasa begitu.' Kamis pagi, anak saya sudah meninggal," ujar Yuliana, Jumat (27/9/2024) melansir Tribun-Medan.com (grup suryamalang).

Baca juga: Sosok Santri Blitar Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku Oleh Ustaz, Orang tua Cerai Ditinggal Jadi TKI

Yuliana ibu siswa SMP di Deli Serdang meninggal setelah dihukum squat jump 100 kali
Yuliana ibu siswa SMP di Deli Serdang meninggal setelah dihukum squat jump 100 kali (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Kini, guru yang memberikan hukuman kepada RSS untuk squat jump 100 kali hingga meninggal di Deli Serdang resmi dinonaktifkan.

Keputusan tersebut diambil oleh Dinas Pendidikan Deli Serdang yang juga tengah menyelidiki kasus ini.

"Jadi Dinas Pendidikan sudah menonaktifkan oknum gurunya" ujar Pj Sekda Deli Serdang, Citra Efendy Capah, Jumat.

"Sudah diganti dengan guru agama yang baru sambil menunggu proses lebih lanjut," lanjut Citra Efendy.

Tempuh Jalur Hukum

Ibu korban, Yuliana memastikan akan menempuh jalur hukum atas kematian anaknya dengan menyerahkan kasus ini kepada kuasa hukum.

"Awalnya sempat laporkan ke polisi (Polsek Talun Kenas), tapi saya sempat menolak karena kalau autopsi. Tapi sekarang sudah saya serahkan kepada kuasa hukum" ungkapnya, Sabtu (28/9/2024) melansir Tribun-Medan.com.

"Sekarang saya siap kalau autopsi itu harus dilakukan," lanjut Yuliana.

Yuliana mengungkap isi hatinya yang belum terima dengan tindakan oknum guru, yang menghukum anaknya squat jump 100 kali.

Tentu Yuliana meminta keadilan, agar oknum guru SW Hatapea diproses sesuai hukum. 

"Sampai sekarang dia (Oknum guru boru Hatapea) belum ada menemui dan minta maaf" kata Yuliana.

"Cuma orang dari sekolah yang datang untuk Berduka. Saya gak kenal sama gurunya itu, boru Hutapea tahu saya, dekat sini juga rumahnya," imbuh Yuliana. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved