Berita Blitar Hari ini
Sosok Santri Blitar Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku Oleh Ustaz, Orang tua Cerai Ditinggal Jadi TKI
Sosok MKA santri Blitar tewas usai dilempar kayu berpaku oleh ustaz, orang tua cerai ditinggal jadi TKI di dua negara berbeda.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Terungkap sosok santri Blitar tewas usai dilempar kayu berpaku ustaz ternyata sudah lama ditinggal orang tuanya pergi merantau.
Orang tua korban menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di dua negara yang berbeda sampai kemudian tragedi nahas terjadi pada MKA (13).
MKA meninggal setelah sempat koma dua hari selama dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kediri (RSKK).
Terkait kejadian itu, polisi sudah mengambil langkah melakukan penyelidikan dan menerbitkan surat perintah penyelidikan.
Polisi melakukan pemeriksaan kepada RSUD Srengat, pemilik ponpes, guru dan ustaz, baik yang mengantar ke rumah sakit maupun yang melempar korban dengan kayu berpaku.
"Kami juga melakukan wawancara kepada pihak RSKK. Saat ini, polisi menunggu keluarga korban untuk melaporkan kasus itu," ujar Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (27/9/2024).
Baca juga: Nenek Santri di Ponggok Blitar yang Meninggal Setelah Dilempar Kayu Berpaku Berusaha Ikhlas
Menurut Samsul, polisi sudah berupaya memanggil keluarga korban.
Selama ini, korban hidup hanya dengan neneknya. Sedang orang tua korban kerja di luar negeri.
"Kami sudah mengundang keluarga korban tapi belum bisa hadir ke Polres. Kami lihat dulu proses lebih lanjut, perkembangannya akan kami sampaikan. Saat ini, polisi masih menunggu keluarga korban," katanya.
Dari penjelasan Iqwal Rikky Susanto (29) paman korban, selama ini sang keponakan memang tinggal bersama neneknya sebab ayah dan ibu MKA sudah bercerai.
Ternyata orang tua korban menjadi TKI di dua negara berbeda.
Ibu MKA kerja di Taiwan, sedang ayah kandungnya kerja di Malaysia.
Korban pun mulai belajar di pondok sejak kelas 3 SD sampai sekarang kelas 8 Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau setara SMP.
"Sejak kelas 3 SD, keponakan saya sekolah dan mondok di sana. Sekarang keponakan saya kelas 2 MTs. Keponakan saya tidurnya juga di asrama pondok," ujar Iqwal.
MKA mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) wilayah Ponggok, Kabupaten Blitar.
santri Blitar tewas usai dilempar kayu berpaku
santri Blitar dilempar kayu berpaku
santri Blitar
Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Tenaga Kerja Indonesia
TKI
pondok pesantren
Desa Ponggok
Kabupaten Blitar
viral lokal
suryamalang
Jelang Nataru, Petugas Gabungan Cek Bus dan Tes Urine Awak Bus di Terminal Kesamben Blitar |
![]() |
---|
Nyalakan Kompor untuk Produksi Tahu, Dapur Rumah Warga di Kecamatan Kepanjenkidul Blitar Terbakar |
![]() |
---|
Bea Cukai Blitar Musnahkan Ratusan Ribu Rokok Ilegal dan Ratusan Liter Minuman Keras Ilegal |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Jalan Kenari Blitar, Korban Tewas Diseruduk Mobil Suzuki Swift |
![]() |
---|
Capaian Pendapatan Retribusi Pasar Disperindag Kabupaten Blitar Masih Rendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.