2 Tahun Tragedi Kanjuruhan
Mapolres Malang Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Hari Kesaktian Pancasila, Demi Tragedi Kanjuruhan
Pengibaran bendera bukan hanya sebagai bentuk simbolis saja. Melainkan ini merupakan wujud penghormatan Polres Malang terhadap keluarga korban Tragedi
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Polres Malang mengibarkan bendera setengah tiang di saat waktu mengibaran bendera satu tiang penuh di Hari Keaktian Pancasila, hari ini, Selasa (1/10/2024).
Setelah mengibarkan bendera stengah tiang untuk peringatan G30 S PKI di hari Senin, hari ini Polres Malang kembali mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk bela sungkawa dan empati atas Tragedi Kanjuruhan.
Hari ini, 1 Oktober 2024 tepat dua tahun memperingati tragedi sepak bola yang menewaskan 135 nyawa.
Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang mengatakan pengibaran bendera bukan hanya sebagai bentuk simbolis saja. Melainkan ini merupakan wujud penghormatan Polres Malang terhadap keluarga korban serta masyarakat yang masih berduka atas kejadian 1 Oktober 2022 lalu.
"Pengibaran ini kami lakukan di Mako Polres Malang untuk menghormati korban yang telah meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan," kata Dadang.
Selain mengibarkan bendera setengah tiang, Polres Malang juga menggelar doa bersama dengan keluarga korban di Masjid Al Ajmi, Satpas Prototipe, Kecamatan Kepanjen.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, kegiatan doa bersama ini digelar di beberapa titik. Di antaranya di masing-masing rumah keluarga kroban, rumah ibadah, di Mapolres Malang, kemudian di Gate 13 Stadion Kanjuruhan.
"Sudah terkonfirmasi, nanti yang hadir di doa bersama gate 13 ada yayasan, teman-teman pendamping, dan akan difasilitasi oleh PT Waskita Karya," jelas Kholis.
Di peringatan dua tahun ini, dikatakan Kholis tetap menjadi instropeksi bagi Polres Malang sampai kapan pun.
Pihaknya juga menyampaikan akan terus berkomitmen untuk mendampingi, membantu, dan memfasilitasi keluarga korban.
"Tidak ada batasan waktu bagi kami, sampai kapan pun kami berkomitmen untuk terus mendampingi keluarga korban," tukasnya.(isn)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.