Berita Lumajang Hari Ini

Ladang Ganja di Lereng Gunung Semeru Lumajang Kembali Ditemukan, Petani Terindikasi Terlibat

Sebanyak 1.588 batang pohon ganja kembali ditemukan oleh Polres Lumajang dalam penyisiran di lereng gunung Semeru

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Erwin Wicaksono
Upaya pencarian pohon ganja di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 1.588 batang kembali ditemukan oleh Polres Lumajang sejak memulai kembali penyisiran. Barang bukti telah diamankan Polres Lumajang untuk kepentingan penyelidikan, Kamis (3/10/2024). 

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Sebanyak  1.588 batang pohon ganja kembali ditemukan oleh Polres Lumajang sejak memulai kembali penyisiran di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Ribuan ganja tersebut kini telah diamankan Polres Lumajang untuk kepentingan penyelidikan, Kamis (3/10/2024).

Jumlah tersebut menambah penyitaan tanaman ganja yang sebelumnya ditemukan sekitar 42.000 batang tanaman ganjan.

Wakapolres Lumajang, Kompol I Komang Yuwandi Sastra menjelaskan pihaknya saat ini memfokuskan penyisiran di Dusun Plumpang, Desa Argosari.

Polisi menyakini masih ada lagi lahan tanaman ganja di area pegunungan terjal tersebut.

"Pencarian sudah dilakukan sejak Rabu. Dan sempat dihentikan lantaran cuaca.

Masih ada beberapa titik lagi yang dicurigai (ada tanaman ganja)," beber Komang ketika dikonfirmasi.

Komang menambahkan, pihaknya juga mempertimbangkan keselamatan personel yang melakukan penyisiran. Kata Komang, kemiringan tanah di lokasi pencarian menc mencapai 50 derajat.

Selain itu kondisi jalan yang licin jadi tantangan tersendiri bagi petugas.

“Tentu keselamatan anggota menjadi prioritas kami. Oleh karena itu, kami akan melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi untuk operasi selanjutnya,” jelas Yuwandi.

Di sisi lain, Kapolres Lumajang, AKBP M Zainur Rofik mengkonfirmasi adanya puluhan petani setempat yang diduga turut terlibat penanaman ganja.

Rofik menegaskan informasi tersebut masuh didalami dalam ranah penyelidikan.

Sejauh ini 4 orang tersangka telah diamankan. Yakni Bambang, Ngatoyo, Toni dan Tomo. Mereka adalah warga yang dikenal sebagai petani di wilayah tersebut.

"Didasaran atas informasi terkini masih ada sepuluh petani yang ikut menanam. Nah ini peran-peran mereka bagaimana masih didalami oleh petugas," tandas Kapolres.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved