Berita Malang Hari Ini
Siswa MTsN 1 Malang Bikin Aplikasi Wealth Wise, Berawal Prihatin Ada Siswa Terjerat Pinjol Ilegal
Dua siswa itu, Mahaputra Carlen Sufi dan Muhammad Idam El Azhar, membuat protope aplikasi bernama Wealth Wise.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Dua siswa kelas 9 MTs Negeri 1 Malang baru saja meraih juara III lomba Inovasi Teknologi (Inotek) bidang inovasi website/mobile application yang diadakan Bappeda Kota Malang.
Dua siswa itu, Mahaputra Carlen Sufi dan Muhammad Idam El Azhar, membuat protope aplikasi bernama Wealth Wise.
Karya mereka ini sebagai upaya edukasi literasi keuangan untuk pencegahan pinjol siswa.
"Alasan kami membuat ini karena ingin mengembangkan aplikasi terkait maraknya Pinjol ilegal lewat edukasi. Pinjol ini tak hanya memangsa orang dewasa tapi juga siswa SMA," papar Carlen pada suryamalang.com saat ditemui di sekolahnya.
Berdasarkan riset mereka, dibutuhkan KTP untuk bisa mendapatkan pinjaman online, dan siswa SMA itu sudah punya KTP.
Kondisi itu menimbulkan potensi besar siswa SMA sudah terjebak dalam Pinjol ilegal.
Dengan aplikasi ini, timnya bisa mengedukasi sejak dini.
"Berdasarkan data, ada yang diteror Debt Collector. Bahkan ada siswa di Jatim yang ingin bunuh diri," tambah siswa berusia 15 tahun ini.
Untuk mengembangkan aplikasi, tim akan melakukan pretest dan post test yang akan dilakukan pada siswa MTsN 1 terlebih dahulu dan mungkin bisa dikembangkan ke siswa lain.
"Kalau bisa masuk dalam kurikulum sekolah," kata dia.
Mereka juga berharap aplikasi karya mereka bisa masuk ke Playstore agar semua kalangan bisa mengakses.
Dalam demo penggunaan aplikasi Wealth Wise, diawali dengan memasukkan nama dan asal sekolah.
Setelah itu masuk dalam fitur-fitur antara lain Literasi Keuangan dan Tentang Pinjol dan juga ada game.
Dalam literasi itu dijelaskan secara singkat dan padat agar mudah dipahami.
"Siswa itu kan malas membaca. Jadi saya paham. Karena itu saya tulis singkat," kata Carlen.
Juga ada penjelasan tentang investasi dengan berbagai cara. Seperti emas, saham. Juga soal pinjaman online dan edukasi bahayanya.
Sebab dampaknya merugikan secara ekonomi, psikologi dan sosial.
"Dampak sosial itu seperti jadi pembicaraan," katanya.
Sedang Idam berharap aplikasi ini nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat. Carlen dan Idam adalah satu tim dalam berbagai lomba. Sylvianita Widyawati
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.