Berita Surabaya Hari Ini
Akademisi, Aktivis Hingga Pemkot Tolak Pameran Tembakau Skala Dunia di Surabaya
Rencana pelaksanaan World Tobacco Asia (WTA) 2024 dan World Vape Show (WVS) di Surabaya membuat gaduh Kota Pahlawan
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eko Darmoko
"Kami sudah bersurat kepada masing-masing lembaga agar izin pelaksanaan acara ini bisa ditinjau ulang," kata Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina dikonfirmasi di tempat yang sama.
"Prinsipnya, Pemkot Surabaya berkomitmen menegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok. Selain itu, Surabaya sebagai Kota Layak Anak, juga mempertimbangkan penolakan dari masyarakat, kami menolak acara WTA di Surabaya," katanya.
Di tahun sebelumnya, acara serupa sempat terselenggara juga dengan izin lembaga terkait.
"Kami sudah bersurat ke pihak penyelenggara juga (supaya acara ini bisa dibatalkan)," katanya.
Acara tersebut turut dihadiri Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Magelang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Center of Tobacco Control and Health Development Strada Kediri, Ikatan Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya, Wanita Indonesia Tanpa Tembakau, dan beberapa elemen masyarakat lainnya.
| 27 kabupaten kota di Jatim Sudah Siaga Darurat. Rakor Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Digelar |
|
|---|
| Medi Bastoni, Relawan Khofifah-Emil Lakukan Aksi Jalan Kaki dari Tulungagung ke IKN |
|
|---|
| Termasuk Kabupaten Malang, Inilah 4 Daerah yang Menerima Bantuan Alat Penunjang Usaha Dinkop Jatim |
|
|---|
| Bank Jatim Sinergi dengan Inisiatif Zakat Indonesia, Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Tuban |
|
|---|
| Gandeng UB Malang, Dinkop & UKM Jatim Beri Pendampingan Communal Branding untuk Koperasi Naik Kelas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/sepakat-menolak-World-Tobacco-Asia-WTA-2024-dan-World-Vape-Show-WVS-di-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.