Berita Blitar Hari ini
Autopsi Jasad Santri yang Meninggal Setelah Dilempar Kayu Berpaku oleh Guru Ngaji Berlangsung 2 Jam
Autopsi dilakukan oleh tim RS Bhayangkara Kediri di lokasi pemakaman korban di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , BLITAR - Suparti, nenek MKA (13), santri yang meninggal dunia setelah dilempar potongan kayu berpaku oleh guru ngajinya akhirnya mengizinkan jasad cucunya dilakukan autopsi.
Autopsi terhadap korban dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan kasus itu yang ditangani Satreskrim Polres Blitar Kota.
Autopsi dilakukan oleh tim RS Bhayangkara Kediri di lokasi pemakaman korban di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jumat (4/10/2024).
"Kami mengikuti proses hukum (dilakukan autopsi kepada korban). Kami menyerahkan (penanganan kasus) ke polisi," kata nenek MKA, Suparti usai mengikuti autopsi jasad cucunya di TPU Desa Dadaplangu.
Suparti terlihat datang ke TPU Desa Dadaplangu bersama anaknya atau paman korban, Iqwal Rikky Susanto.
Suparti tampak berusaha tegar saat menyaksikan makam cucunya dibongkar lagi untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban.
"Intinya keluarga menyerahkan kasus kepada polisi," kata paman korban, Iqwal sambil terus menggandeng tangan nenek korban, Suparti.
Proses autopsi berlangsung lebih kurang sekitar 2 jam.
Tim dari RS Bhayangkara Kediri yang berjumlah sekitar 10 orang mulai melakukan autopsi sekitar pukul 07.30 WIB sampai pukul 09.30 WIB.
Pelaksanaan autopsi mendapat pengamanan ketat dari Polres Blitar Kota.
Petugas memasang garis polisi di jalan masuk ke pemakaman dan di area makam korban.
Warga yang ingin melihat proses autopsi diminta menjauh berada di luar garis polisi.
Petugas juga memasang terpal dan kain untuk menutupi sekeliling area makam korban.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar autopsi terhadap korban dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan kasus tersebut.
"Hari ini dilaksanakan autopsi terhadap jenazah korban. Kami melaksanakan ekshumasi (pengalian kubur untuk mengeluarkan jenazah yang dikubur) untuk melakukan autopsi jenazah korban," kata Samsul.
Blitar
autopsi
santri meninggal
santri Blitar dilempar kayu berpaku
santri Blitar tewas usai dilempar kayu berpaku
Polres Blitar Kota
Jelang Nataru, Petugas Gabungan Cek Bus dan Tes Urine Awak Bus di Terminal Kesamben Blitar |
![]() |
---|
Nyalakan Kompor untuk Produksi Tahu, Dapur Rumah Warga di Kecamatan Kepanjenkidul Blitar Terbakar |
![]() |
---|
Bea Cukai Blitar Musnahkan Ratusan Ribu Rokok Ilegal dan Ratusan Liter Minuman Keras Ilegal |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Jalan Kenari Blitar, Korban Tewas Diseruduk Mobil Suzuki Swift |
![]() |
---|
Capaian Pendapatan Retribusi Pasar Disperindag Kabupaten Blitar Masih Rendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.