Berita Malang Hari Ini

Isak Tangis dan Haru Warnai Pemakaman Romo Antonius Benny Susetyo di TPU Sukun Kota Malang

Ratusan orang mengiringi prosesi pemakaman mendiang Romo Antonius Benny Susetyo (56) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukun, Kecamatan Sukun

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Suasana pemakaman jenazah Romo Antonius Benny Susetyo (56) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukun Kecamatan Sukun Kota Malang, Senin (7/10/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ratusan orang mengiringi prosesi pemakaman mendiang Romo Antonius Benny Susetyo (56) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Senin (7/10/2024).

Pemakamam Romo Benny yang diwarnai isak tangis dan haru itu dipimpin langsung oleh Sekretaris Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.

Diketahui, jenazah tiba di pemakaman sekitar pukul 12.10 WIB, setelah sebelumnya menjalani misa requiem dan ibadah tutup peti di Gereja Katolik Santo Albertus De Trapani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Peti jenazah Romo Benny yang berbalut bendera merah putih digotong oleh 8 personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri dan Tokoh Penting Hadiri Misa Requiem dan Pelepasan Jenazah Romo Benny

Usai melakukan prosesi doa dan tabur bunga, jenazah Romo Benny pun dikuburkan sekitar pukul 12.30 WIB.

Sekretaris Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menuturkan, bahwa Romo Benny merupakan sosok yang memiliki komitmen kuat dalam mengawal nilai-nilai Pancasila.

"Ia adalah sosok dengan komitmen kuat mengawal nilai-nilai Pancasila selama pengabdiannya. Disamping itu, beliau memiliki kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Sementara itu, kakak kandung mendiang Romo Benny yaitu Andreas Eddy Susetyo berharap, agar cita-cita dan perjuangan dari Romo Benny bisa diteruskan oleh seluruh masyarakat.

Khususnya, di dalam memperkuat pemahaman dan nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat.

"Semoga apa yang dicita-citakan bisa berlanjut, seperti semangat mendiang yang tidak pernah padam. Kami pun mohon doa kepada semua pihak," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo tutup usia di usianya yang ke 56 tahun. Ia wafat pada Sabtu (5/10/2024) dinihari seusai menghadiri seminar di Pontianak.

Setelah itu, mendiang Romo Benny pun dibawa ke rumah duka di Yayasan Gotong Royong Kota Malang dan tiba pada sore harinya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved