Pilwali Kota Batu 2024
Kresna Dewanata Phrosakh Siap Naikkan Level Kota Batu Agar Mendunia
Kresna Dewanata Phrosakh bakal maju di Pilwali Kota Batu 2024 sebagai Wakil Wali Kota, berpasangan dengan Kris Dayanti sebagai Wali Kota.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Gaya bicara Kresna Dewanata Phrosakh saat menyapa warga terlihat jika ia punya jam terbang yang sudah menjelajah ke banyak negara.
Saat menjawab keluhan warga yang ditemuinya, putera Rendra Kresna, mantan Bupati Malang dua kali itu bukan cuma terlihat cukup matang, namun juga terasa enak didengarkan.
Sebab, yang disampaikan itu bukan konsep kosong atau baru angan-angan. Namun, ia selalu memberi contoh daerah lain atau negara lain, yang pernah dikunjungi.
Hal itu seperti saat Kresna Dewanata Phrosakh blusukan ke beberapa desa, di Kecamatan Bumiaji.
Di antaranya, Desa Ngandon, Desa Pager Gunung, Desa Bulukerto, Desa Punten, Desa Pandanrejo, dan Desa Bumiaji.
Dewa, sapaan akrabnya, tidak sendirian, namun ditemani Amira, anggota DPRD Kota Batu dari PDI Perjuangan itu.
Kresna Dewanata Phrosakh bakal maju di Pilwali Kota Batu 2024 sebagai Wakil Wali Kota, berpasangan dengan Kris Dayanti sebagai Wali Kota.
"Mas Dewa ini, meski masih mudah, namun pengalamannya sudah mendunia."
"Banyak negara sudah dikunjungi, sehingga apa yang diomongkan itu bukan sekadar angan-angan, namun sebagian sudah dilakukan," ujar Amira, Sabtu (12/10/2024).
Selain itu, yang bikin warga senang atas kehadiran Dewa, yang mantan anggota DPR RI dari Nasdem selama 2014 sampai 2024 itu, bukan memaksakan visi misinya, agar didengar, namun justru lebih banyak menyerap aspirasi warga, yang ditemui.
Seperti saat blusukan ke Desa Ngandon, Dewa mendengar keluhan petani sayur andewi atau selada air, yang berada di lereng Gunung Arjuno itu.
Menurut Didik (56) petani setempat, saat ini sayur andewi ditanam dengan alami atau tanpa obat, namun masalah klasiknya, di saat panen raya harganya seringkali tak stabil.
"Mas Dewa, kami siap mendukung sampean terpilih jadi wakil wali kota (berpasangan sama Kris Dayanti)."
"Namun, nanti jangan lupa diperhatikan nasib kami. Meski selada organik ini masa panennya cukup singkat atau cuma 60 hari, namun seringkali saat musim panen bersamaan, harganya kadang sulit dikontrol," curhat Didik kepada Dewa.
Mendapat curhatan dari sekian petani, yang intinya hampir sama, Dewa dengan gayanya yang terlihat cool itu mengatakan, Batu itu kota yang dianugerahi tuhan dengan dilebihkan alamnya.
Di antaranya, panorama alamnya cukup indah dengan konstur tanah perbukitan karena memang dikelilingi pegunungan. Itu cukup memanjakan mata dan surga bagi wisatawan, karena udaranya sangat baik dan nyaman.
Belum lagi, lanjut Dewa. juga banyak air terjun, sehingga airnya cukup bersih untuk dikonsumsi, dan cukup buat petani karena tak sampai kesulitan air.
"Mestinya, potensi alam yang seperti Kota Batu ini, masalah klasik seperti keluhan petani itu sudah selesai jika dikelola dengan baik," ungkapnya.
Makanya, Dewa sempat menceritakan pengalaman mengunjungi beberapa negara di Eropa.
Menurutnya, Kota Batu itu mirip Swiss, karena landscape alamnya hampir sama. Jika Kota Batu bisa dikelola dengan meniru negara yang punya Gunung Alpen dan surganya para pendaki itu, maka tak ada keluhan lagi rakyatnya.
Caranya, 10 juta kunjungan wisatawan ke Kota Batu setiap tahun itu bukan cuma jalan-jalan. Namun, bagaimana destinasi wisata itu bisa langsung didekatkan dengan destinasi pertanian, seperti juga di Thailand.
"Jangan cuma, tingginya kunjungan wisatawan itu cuma meninggalkan sampah, saat pulang."
"Sementara, itu tak berdampak ke kesejahteraan petaninya. Makanya, ke depan, hasil pertanian itu bisa jadi oleh-oleh utama, yang membanggakan wisatawan untuk dibawa pulang," ungkap Dewa dengan mengkalkulasikan berapa perputaran uang dari kunjungan 10 juta wisatawan itu.
Sejalan dengan itu, Kris Dayanti - Kresna Dewanata Phrosakh (Krida) menyiapkan Teras Krida.
Itu akan jadi mimpi besar keduanya jika terpilih karena Teras Krida akan jadi tipping point buat masyarakat Batu menuju Worldclass Tourism Destination atau tujuan wisata kelas dunia tahun 2030 dan Worldclass City atau kota kelas dunia tahun 2035.
Kresna Dewanata Phrosakh
Pilwali Kota Batu 2024
SURYAMALANG.COM
Kris Dayanti
Kota Batu
Gunung Arjuno
Nurochman Ajak Semua Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Kota Batu juga Gagas Senyawa Malang Raya |
![]() |
---|
Nurochman-Heli Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Dalam Pilkada Batu 2024 |
![]() |
---|
WAWANCARA EKSKLUSIF - Nurochman Wali Kota Terpilih Bicara Blak-blakan Soal Kota Batu |
![]() |
---|
Dari Tukang Sapu Hotel yang Bercita-cita Jadi Wali Kota Batu, Impian Nurochman Kini Terwujud |
![]() |
---|
Alasan Bawaslu Hentikan Penanganan Dugaan Kasus Money Politik di Kota Batu, Minim Bukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.