Berita Gresik Hari ini

Bergurau Berujung Tendangan Kungfu Siswa SMP di Gresik, Polisi Turun Tangan Setelah Orangtua Lapor

Siswa berinisial KR pingsan, mengalami luka lebam di bagian bibir dan bagian dalam mulut setelah kena tendangan kungfu dari temannya

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sugiyono
Kondisi korban pelajar SMP mengalami luka. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Dugaan penganiayaan antar teman yang bermula dari gurauan pelajar SMP di Gresik kini menjadi masalah hukum yang ditangani Polres Gresik.

Polisi turun tangan setelah orangtua korban melapor ke Polisi setelah anaknya ditendang oleh teman sekolahnya sampa pingsan

Korban mengalami luka rahang dan dibawa ke rumah sakit.

Tak hanya pingsan, siswa berinisial KR juga mengalami luka lebam di bagian bibir dan bagian dalam mulut.

Orang tua korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polisi karena merasa anaknya menjadi korban penganiayaan.

Sudarno, orang tua korban mengaku langsung lapork ke Polsek Dukun pada Jumat (11/10/2024) lalu, pasca penganiayaan yang dialami anaknya itu, 

"Pada hari Jumat kemarin saya langsung membuat laporan ke Polsek Dukun. Saat itu langsung diantar visum," ujar Sudarno.

Buah hatinya itu sempat rawat inap di Puskesmas Dukun hingga sabtu (12/10/2024) sore.

Kemudian, hari Minggu (13/10/2024) dirujuk ke RS Intan Medika, Karangbinangun, Lamongan.

Sudarno mengatakan, kejadian itu bermula saat anaknya mengikuti kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diadakan oleh sekolah.

Anaknya sempat bergurau, namun tiba-tiba ditendang oleh pelaku, hingga pingsan.

"Awalnya duduk berdampingan. Anak saya melihat ada anak dilempar batu oleh salah seorang siswa. Anak saya lalu bergurau mengusapkan kertas buku ke pipi temannya. Tiba-tiba temannya itu berdiri lalu menendang anak saya sampai pingsan," jelasnya.

Sudarno mengatakan, saat menyampaikan ke pihak sekolah, malah seakan diajak untuk duduk bersama mendaikan peristiwa ini.

"Waduh, mohon maaf kalau anda di posisi saya bagaimana," imbuhnya.

Kapolsek Dukun AKP Sugiarto ketika dikonfirmasi mengaku sudah mendapatkan laporan tersebut. Kasus tersebut akan dilimpahkan ke Polres Gresik.

"Sudah kami tangani, dan selanjutnya  akan dilimpahkan ke Polres Gresik yang menangani unit PPA," kata Sugiarto. (wil)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved