Berita Viral

Dicari Pacar Pegawai Loundry yang Lakukan Penganiayaan di Gresik, Kabur Usai Korban Tak Berdaya

Sosok pacar pegawai loundry yang viral lakukan penganiayaan di Gresik kini dicari pihak kepolisian. Kabur saat korban sudah tak berdaya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Dicari Pacar Pegawai Loundry yang Lakukan Penganiayaan di Gresik, Kabur Usai Korban Tak Berdaya 

Saat itu siswa atau korban sedang mengumpulkan lembar jawaban di meja guru.

Saat itulah kemudian si ibu guru menampar korban hingga tiga kali dengan memperlihatkan muka marah.

Pihaknya kini telah mendalami kasusnya dengan memintai keterangan oknum guru dan semua pihak yang bisa dimintai keterangan.

Tangkap layar dugaan penganiayaan seorang guru pada siswa SMP di Lamongan yang viral di medsos, Selasa (24/9/2024) .
Tangkap layar dugaan penganiayaan seorang guru pada siswa SMP di Lamongan yang viral di medsos, Selasa (24/9/2024) . (Tangkapan Layar Video Viral)

Munif memastikan pihaknya akan menjatuhkan sanksi pada oknum guru.

"Untuk sementara, sambil menghimpun keterangan, oknum guru itu kita tarik ke Diknas. Ya mulai besuk," tandasnya.

Apapun juga alasannya, guru tidak dibenarkan melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa.

Seharusnya, mampu menciptakan sekolah itu sebagai tempat yang nyaman, aman untuk belajar.

"Dan itu seringkali saya sampaikan setiap ada pertemuan," katanya.

Munif berharap insiden ini tidak lagi terulang. Dan peristiwa ini menjadi pembelajaran semua pihak. 

Guru Minta Maaf

Guru berinisial E dan suaminya itu secara terbuka meminta maaf atas kejadian tersebut yang diabadikan rekaman video dengan didampingi Munif Syarif.

Permintaan maaf itu disampaikan secara langsung saat ia mendatangi rumah korban juga disaksikan tokoh masyarakat setempat, Wignyo yang juga Ketua Komite, perangkat desa, Selasa (24/9/2024) malam. 

Perkara penganiayaan ini tidak sampai proses hukum, lantaran orang tua siswa menganggap persoalan ini telah selesai dan diselesaikan secara kekeluargaan.

Kedua orang tua siswa menerima permintaan maaf E.

"Saya selaku orang tua, saya  menerima permintaan maaf dari ibu. Saya menerima, dan tidak memperjang masalah ini, selesai," ungkap Rusandi, orang tua siswa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved