Berita Tulungagung Hari Ini
Air di Waduk Wonorejo Tulungagung Turun 18 Meter dari Ketinggian Maksimal, Kemarau Ekstrem
Ketinggian maksimal Waduk Wonorejo di angka 183 meter. Sementara pada pengamatan 17 Oktober 2024 di angka 165,08 meter, atau turun 17,92 meter
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Kemarau ekstrem di wilayah Kabupaten Tulungagung turut mempengaruhi kondisi di Waduk Wonorejo Kecamatan Pagerwojo.
Permukaan air di waduk ini turun hingga 18 meter dari ketinggian air maksimal.
Pulau yang ada di tengah waduk yang biasanya tertutup air, kini muncul dan bisa dipakai untuk mendarat wisata stand up paddle.
Menurut Kepala Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum PJT I, Yulia Puspitaningrum, ketinggian maksimal Waduk Wonorejo di angka 183 meter.
Sementara ketinggian air pada pengamatan 17 Oktober 2024 di angka 165,08 meter, atau turun 17,92 meter.
“Turunnya sangat banyak dari kapasitas maksimal. Namun penurunan saat ini masih aman,” jelas Yulia.
Lanjut Yulia, pola alokasi air di Bulan Oktober 2024 pada ketinggian 163,92 meter.
Dengan demikian situasi saat ini masih di atas pola yang ditetapkan, dengan deviasi positif 1,16 meter.
Waduk Wonorejo masih bisa melayani Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 6,3 MW, meski hanya 4 jam.
“PLTA masih on dari pukul dua sampai pukul sepuluh. Jadi nyala terus berhenti, nyala lagi dengan rata-rata nyala 4 jam per hari,” ungkapnya.
Selain itu Waduk Wonorejo juga masih melayani daerah irigasi Dam Pahingan seluas 550 hektar.
Bahkan saat ini masih ada 110,44 persen air dari kebutuhan berdasar pola yang ditetapkan.
Kondisi kemarau ekstrem ini diperkirakan tidak akan berpengaruh para alokasi layanan, karena saat ini sungai-sungai yang memasok air ke Waduk Wonorejo juga masih mengalirkan air.
Apalagi musim hujan tahun ini sudah dimulai di awal November.
“Kalau menurut BMKG, awal musim hujan pada 2 November. Jadi pertengahan November sudah masuk musim hujan,” pungkas Yulia. (David Yohanes)
Pemkab Tulungagung Butuh Rp 16 Miliar dari BTT Pemprov Jatim Untuk Pemulihan Jalan dan Jembatan |
![]() |
---|
FAKTA Hutan Berubah Jadi Ladang Jagung, jadi Sumber Ancaman Bencana Alam di Tulungagung Selatan |
![]() |
---|
Pesepeda Tampil di Hell2Man, Taklukan Rute Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung - Kecamatan Sendang |
![]() |
---|
Memperbaiki Data Dari Desa, BPS dan Pemkab Tulungagung Mencanangkan Desa Cinta Statistik |
![]() |
---|
Banjir di Tulungagung, Banyak Sepeda Motor Mogok Terjebak di Simpang Orari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.