Berita Kediri Hari Ini

Jasad Pria Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Brantas Kediri

Ciri-ciri jasad, yaitu tinggi sekitar 170 centimeter, kepala gundul, diperkirakan usia 35 tahun, berkulit kuning, dan mengenakan celana dalam merah

|
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Jasad seorang pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Brantas kawasan Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Senin (21/10/2024). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Jasad seorang pria ditemukan mengapung di aliran Sungai Brantas, tepatnya di Desa Tambibendo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Senin (21/10/2024).

Jasad tersebut sebelumnya sempat terlihat di belakang SMPN 1 Kranding, Kecamatan Mojo, pada Minggu (20/10/2024) malam.

Kapolsek Mojo AKP Karyawan Hadi mengatakan, proses evakuasi awal terkendala derasnya arus sungai.

"Jasad pria itu pertama kali ditemukan di delta aliran Sungai Brantas belakang SMPN 1 Mojo. Namun, arus yang deras membuat evakuasi tertunda hingga keesokan harinya," kata AKP Karyawan Hadi.

Setelah dilakukan pencarian pada pagi harinya, jasad tersebut tidak lagi berada di lokasi awal.

Berdasarkan informasi yang diterima, jasad ditemukan kembali pada siang hari di aliran Sungai Brantas yang masuk wilayah Kecamatan Ngadiluwih. 

"Setelah ditelusuri, jasad pria tersebut ditemukan di Desa Tambibendo, Kecamatan Mojo," tambahnya.

Petugas dari Unit Reskrim Polsek Ngadiluwih segera mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jasad tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tim Inafis Polres Kediri Kota juga dilibatkan dalam olah TKP untuk mengidentifikasi korban.

Kapolsek Mojo menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan dari warga terkait kehilangan anggota keluarga.

"Belum ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya. Kami masih melakukan identifikasi lebih lanjut bersama Tim Inafis," ujarnya.

Adapun ciri-ciri korban, yaitu tinggi sekitar 170 sentimeter, kepala gundul, diperkirakan berusia 35 tahun, berkulit kuning, dan hanya mengenakan celana dalam merah saat ditemukan.

Kondisi wajah korban sudah sulit dikenali, kemungkinan karena telah terlalu lama berada di sungai.

Dari hasil sementara, ditemukan luka memar di tubuh korban, namun pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab luka tersebut.

"Ada memar di tubuhnya, tapi kami belum bisa memastikan apakah luka itu akibat benturan benda keras di sungai atau karena hal lain. Tim Inafis yang akan menyimpulkan," jelas AKP Karyawan Hadi.

Saat ini, investigasi lanjutan sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban serta memastikan identitasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved