Berita Malang Hari Ini

Dari Pecandu Narkoba Parah dan Kini Sudah Sembuh, Dua Pemuda Bangun Panti Rehabilitasi di Malang

Dari Pecandu Narkoba Parah dan Kini Sudah Sembuh, Dua Pemuda Bangun Panti Rehabilitasi di Malang

Penulis: Purwanto | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Panti rehabilitasi narkoba Nawasena Arsa Indonesia (NAI) Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arief Ramadansyah dan Roy Meidianto, sosok penyintas pecandu narkoba, yang kini membuat panti rehabilitasi narkoba Nawasena Arsa Indonesia (NAI) di Malang.

Kisah berawal dari Arief Ramadansyah yang pernah menjadi penyintas narkoba.

Pada 20 tahun silam, pria asal Palembang itu seorang pecandu narkoba berat bahkan segala jenis narkoba telah ia konsumsi.

Atas tindakannya, Arief pernah diusir hingga dikucilkan keluarganya.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyembuhkan arief.

“saya memakai narkoba sejak kuliah. Hampir semua jenis narkoba pernah saya pakai, baik sabu, ekstasi, putaw, ganja bahkan LSD dan lainnya” kenangnya.

Lebih dari lima kali Arief harus keluar masuk panti rehabilitasi untuk penyembuhan.

“Saya merasakan susahnya berhenti dari ketergantungan narkoba padahal saya telah masuk ke sejumlah panti rehabilitasi.“ lanjut Arief.

Pengalamannya yang harus berjuang sekian lama agar sembuh dari ketergantungan narkoba, terbesit ide Arief untuk berkontribusi membantu pasien lain.

Berbagai program menjadi relawan penyembuh narkoba dari Badan Narkotika Nasional ia jalani.

Arief lulus uji kompetensi Konselor Adiksi dari BNN.

Berjalannya waktu, Arief diterima menjadi konselor Adiksi di Rumah Sakit Jiwa Lawang.

Pekerjaan dijalani Arief sekitar 7 tahun.

Arief tidak merasa puas dengan kiprahnya, hingga muncul inisiatif membuat panti rehabilitasi narkoba secara mandiri.

Dengan modal pengetahuannya Arief membuka panti narkoba secara swadaya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved