KD-Dewa Dirikan Teras Krida di Lima Desa di Kota Batu, Jawab Curhatan Warga

SURYAMALANG.COM, BATU - Keseriusan pasangan calon nomor urut 3 Pilkada Kota Batu, Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh untuk meringankan persoalan klasik di Kota Batu, nampaknya sudah mulai dirasakan warganya.

Di saat rajin blusukan ke kampung-kampung selama musim kampanye ini, KD-Dewa rupanya bukan sekadar hanya menyapa warga saja, namun dimanfaatkan untuk mengindentifikasi masalah yang dikeluhkan warga sekaligus langsung dieksekusi.

Seperti halnya dalam memecahkan persoalan lemahnya pemasaran produk UMKM di Kota Batu, pasangan yang sama-sama mantan anggota DPR RI itu langsung menjawab dengan mendirikan Teras Krida.

Teras Krida yakni semacam rumah yang akan menampung semua aspirasi dan persoalan warga di beberapa desa yang tersebar di Kota Batu.

Pada Sabtu (26/10/2024) kemarin, Kresna Dewanata Phrosakh (Dewa) meresmikan Teras Krida yang ada di Dusun Caru, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo.

Putra Rendra Kresna, mantan Bupati Malang dua periode itu berharap adanya Teras Krida dapat menjadi ajang warga yang memiliki kreativitas untuk memajang dan memasarkan produk miliknya.

Teras Krida di Dusun Caru, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo itu dibangun di atas lahan kosong milik warga seluas 10 x 20 meter persegi, tanpa sewa namun dengan dipinjamkan gratis.

Teras Krida ini demi menguatkan visi misi KD-Dewa, yang akan mendongkrak pemasaran dan branding produk lokal Batu, agar diminati dan bisa bersaing dipasaran.

“Untuk sementara bangunan Teras Krida itu dibangun semi permanen dulu, asal layak dan representatif buat pertemuan para pelaku UMKM,” kata Tim relawan Krida, Yoyok, Minggu (27/10/2024).

Diketahui sampai dengan saat ini total sudah ada 5 Teras Krida yang dibangun Paslon Krida di Kota Batu.

Empat lokasi lainnya berada di Sumbergondo, Sidomulyo, Pandanrejo dan Temas.

“Setiap blusukan KD-Dewa sepertinya meninggalkan jejak baik untuk warga yang ditemui. Ini lagi mendirikan Teras Krida di tempat lain, sehingga kemungkinan minggu depan akan berdiri dua lagi,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris DPD Nasdem Kota Batu, Fariz Antoni menjelaskan, saat meresmikan Teras Krida di Desa Pendem kedatangan Dewa disambut antusias warga, yang menaruh harapan padanya.

Tak pelak, dari undangan 150 orang yang datang jauh lebih banyak.

Mereka kagum dengan keseriusan pasangan KD-Dewa karena baru mencalonkan diri namun sudah bersedia membangun fasilitas pemasaran UMKM di desa-desa

“Hampir semua pelaku UMKM datang semua, dengan membawa produknya masing-masing. Ada bangku kursi mungil buat belajar anak, kripik beraneka jenis, mulai ketela dengan berbagai varian, sampai budi daya tanaman bunga. Seperti bunga Bromelia, yang biasa ditanam di halaman rumah mewah itu. Intinya, mereka kesulitan memasarkan produknya,” jelas Fariz.

Menjawab curhatan para pelaku UMKM, Dewa yang sudah punya jam terbang 10 tahun jadi politisi di Senayan, dengan mudah memberikan solusi.

Ia bersama KD akan mengendorse produk-produk UMKM masyarakat agar diminati pasar luar. 

Dengan cara, produk lokal itu tidak hanya dikemas menarik saja, namun harus dibuat branding berkelas, agar memiliki daya saing untuk menyambut kunjungan 10 juta wisatawan tiap tahun ke Kota Batu.

“Nanti marketplacenya kita bikinkan khusus, dengan kluster sesuai jenisnya, sehingga kalau ada orang mencari barang tertentu, yang keluar itu produk UMKM sini,” pungkasnya.(myu)