Pilwali Kota Batu 2024
KD-Dewa Bakal Lakukan Klasterisasi Potensi Desa/Kelurahan Di Kota Batu Untuk Pemerataan Pariwisata
Nantinya jika terpilih memimpin Kota Batu, penerapan klasterisasi wisata ini akan berdampak pada seluruh desa/kelurahan yang ada di Kota Batu.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Batu nomor urut 3, Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh (Krida) ingin melakukan pemerataan pariwisata di 24 desa/kelurahan yang ada di Kota Batu.
Misi itu jadi misi berikutnya selain keinginan bakal membawa Kota Batu mendunia.
Pemerataan pariwisata dengan klasterisasi wisata tiap desa berbeda-beda, dilakukan agar masing-masing desa/kelurahan yang tersebar di 3 kecamatan di Kota Batu, memiliki wisata yang beraneka ragam.
Sekaligus klasterisasi dilakukan Krida untuk mengikis kesenjangan antar desa yang tak dipungkiri saat ini masih terjadi, karena wisata ditiap desa tak dikelola secara maksimal.
“Selain fokus membawa Kota Batu mendunia kami juga berfokus pada pemerataan pariwisata di Kota Batu. Dengan klasterisasi wisata, setiap desa akan memiliki daya tarik tersendiri yang dapat menarik wisatawan. Sehingga kunjungan wisata tidak hanya terpusat di satu tempat saja, kita lihat potensinya apa dan dari total 24 desa ini tidak boleh sama,”kata Kresna Dewanata Phrosakh, Selasa (29/10/2024).
Bahkan Dewa meyakini, nantinya jika ia terpilih memimpin Kota Batu, penerapan klasterisasi wisata ini akan berdampak pada seluruh desa/kelurahan yang ada di Kota Batu.
“Semua kecamatan dapat menikmati dampak positif dan tentunya akan terjadi peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata,” ujar putra mantan Bupati Malang, Rendra Kresna itu.
Sementara itu menurut Kris Dayanti, sejauh ini hanya ada beberapa desa yang dapat memaksimalkan potensi wisatanya. Sementara lainnya masih merangkak dan memerlukan pendampingan serius dari pemerintah.
Untuk itu Kris Dayanti berjanji akan merangkul seluruh 24 desa/kelurahan yang ada di Kota Batu agar dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki sehingga terjadi pemerataan pariwisata.
“Tentu kita butuh kolaborasi bersama antara Pemerintah Kota, Pemerintah Desa, masyarakat dan juga investor. Berkaca dari pengalaman kami di DPR RI, keunggulan mengelola ini ada pada kami,” jelas Kris Dayanti.
Selain fokus pada aspek wisata, Diva Indonesia itu juga akan memperhatikan aspek lingkungan serta sektor pertanian sebagai komoditas lokal yang dikemas menjadi magnet wisata di Kota Batu
“Ya, kami akan melakukan pemetaan guna mengidentifikasi potensi ditiap desa, kemudian diklasterisasi secara spesifik potensi yang dimiliki masing-masing desa/kelurahan,” pungkas istri Raul Lemos itu.(myu)
Nurochman Ajak Semua Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Kota Batu juga Gagas Senyawa Malang Raya |
![]() |
---|
Nurochman-Heli Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Dalam Pilkada Batu 2024 |
![]() |
---|
WAWANCARA EKSKLUSIF - Nurochman Wali Kota Terpilih Bicara Blak-blakan Soal Kota Batu |
![]() |
---|
Dari Tukang Sapu Hotel yang Bercita-cita Jadi Wali Kota Batu, Impian Nurochman Kini Terwujud |
![]() |
---|
Alasan Bawaslu Hentikan Penanganan Dugaan Kasus Money Politik di Kota Batu, Minim Bukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.