Berita Viral

Keseharian Siswa SD Anak Polisi Diungkap Supriyani, Guru Tak Ada yang Berani, Bicara Saja Hati-hati

Keseharian siswa SD anak polisi diungkap Supriyani, guru tak ada yang berani, bicara saja hati-hati sudah ada peringatan dari pengajar di TK.

|
Youtube TRIBUNWOW OFFICIAL/TribunnewsSultra
Keseharian siswa SD anak polisi diungkap Supriyani, guru tak ada yang berani, bicara saja hati-hati sudah ada peringatan dari pengajar di TK. 

SURYAMALANG.COM, - Keseharian siswa anak polisi diungkap Supriyani sebagai guru yang dituduh menganiaya bocah kelas 1 SD tersebut dengan sapu ijuk.

Supriyani yang cuma guru honorer menjelaskan bagaimana keseharian korban di sekolah dan para pengajar yang tidak berani berbuat macam-macam apalagi memukul.

Para guru di SDN 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara tempat Supriyani mengajar bahkan selalu hati-hati saat bicara dengan korban. 

Korban diketahui berinisial D kelas 1 SD anak Kanit Intelkam Polsek Baito Ipda Wibowo Hasyim.

Baca juga: Cerita Lengkap Penangkapan Guru Supriyani di Depan Anak-anaknya, Intimidasi Penyidik Dipaksa Ngaku

Peristiwa penganiayaan siswa yang dituduhkan kepada Supriyani sudah berlangsung sejak Rabu, 24 April 2024 lalu. 

Kasus ini viral setelah kejaksaan melakukan penahanan terhadap Supriyani di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kendari, pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Setelah penahanan terhadap Supriyani ditangguhkan, guru SD tersebut bisa bebas untuk sementara dan menceritakan peristiwa yang dialaminya. 

Ditemui di kediamannya Kecamatan Baito, Konawe Selatan, Supriyani menjelaskan kalau dirinya mengajar di kelas yang berbeda dengan korban. 

Pada hari kejadian Supriyani juga sedang mengajar dan di kelas korban pun ada wali kelasnya.

Bahkan selama ini Supriyani mengaku belum pernah sekali pun berinteraksi dengan siswa tersebut.

"Nggak pernah, nggak pernah" kata Supriyani eksklusif kepada TribunnewsSultra.com, Senin (28/10/2024).

Baca juga: Derita Guru Supriyani Gaji Cuma Rp 300 Ribu Diminta Bayar Rp 15 Juta Agar Tak Ditahan: Saya Nyerah!

Lalu Supriyani menceritakan keseharian siswa anak polisi tersebut dimana para guru sudah mengetahui latar belakang siswa. 

"Itu memang dari awal sebelum anak itu masuk SD guru-guru di situ sudah tahu semua" kata Supriyani.

Supriyani menyebut siswa D di kesehariannya dikenal aktif bahkan sudah pernah mendapat peringatan dari mantan gurunya di TK. 

"Sudah ada pesan dari guru TK-nya dulu, awas kalau menerima anak itu hati-hati karena aktif" lanjutnya. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved