Berita Viral

Keseharian Siswa SD Anak Polisi Diungkap Supriyani, Guru Tak Ada yang Berani, Bicara Saja Hati-hati

Keseharian siswa SD anak polisi diungkap Supriyani, guru tak ada yang berani, bicara saja hati-hati sudah ada peringatan dari pengajar di TK.

|
Youtube TRIBUNWOW OFFICIAL/TribunnewsSultra
Keseharian siswa SD anak polisi diungkap Supriyani, guru tak ada yang berani, bicara saja hati-hati sudah ada peringatan dari pengajar di TK. 

Supriyani memastikan para guru tidak berani macam-macam kepada siswa tersebut.

"Jadi guru-guru di SD sudah hati-hati sekali. Bicara saja hati-hati apalagi kalau sampai memukul begitu" lanjutnya. 

Setelah kasus ini, guru Supriyani mengaku belum mengajar di sekolah, namun tidak ada rasa trauma untuk mengajar lagi. 

"Belum. Tidak ada rasa trauma, saya akan tetap mengajar karena anak-anak saya di sekolah sudah menunggu" tegasnya.

"Kemarin juga sempat jalan-jalan di sana didampingi pengacara untuk datang di sekolah" imbuh Supriyani.

"Belum sempat ketemu karena anak-anak sudah pulang" ungkapnya. 

Baca juga: Penyebab Camat Baito Dicopot Buntut Kasus Guru Supriyani, Dianggap Tak Netral, Mobilnya Ditembak

Kini harapan Supriyani sederhana ingin segera terbebas dari tuduhan dan masalah agar bisa kembali mengajar. 

"Harapannya ke depannya ya mudah-mudahan masalah ini cepat selesai, saya bisa terbebaskan tanpa hukuman apapun karena saya tidak bersalah" ujarnya. 

Tidak lupa, Supriyani mengucapkan rasa terima kasih kepada teman-teman dan semua pihak yang mendukungnya. 

"Dan untuk teman-teman, terima kasih sudah membantu dan mendukung saya sampai saat ini" tuturnya.

"Saya ke depannya akan tetap menjadi guru yang rendah hati dan tetap semangat" pungkas Supriyani.

Terpisah, kuasa hukum Supriyani, Andri Darmawan memperlihatkan bukti luka pada siswa yang diduga jadi korban penganiayaan Supriyani.

Adapun bukti itu diperlihatkan Andri setelah sidang ketiga pada Selasa (29/10/2024) kemarin.

Dalam bukti tersebut, luka korban terlihat sejajar di bagian paha belakang.

Melihat bukti luka, Andri meragukan penyebabnya karena dipukul menggunakan sapu lidi oleh kliennya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved