Pilwali Kota Batu 2024
Firhando Gumelar Klaim Siap Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kota Batu , Program Sekolah Gratis
Pengamat Pendidikan UB, Andhyka Muttaqin menyoroti Rata-rata lama sekolah (RLS) di Kota Batu yang rendah. Gum akan gratiskan sekolah
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Calon Wali Kota Batu nomor urut 2, Firhando Gumelar mengaku memiliki program untuk meningkatkan kualitas SDM di Kota Batu, utamanya dari jalur pendidikan.
Bahkan ia akan menggratiskan sekolah negeri dari SD sampai dengan SMA.
Lalu disambung dengan beasiswa kuliah 1 KK 1 Sarjana. Sehingga alasan ekonomi tidak lagi menjadi alasan untuk tidak melanjutkan kuliah.
“Kami ingin di Kota Batu tercetak sarjana yang sangat banyak dengan ilmu-ilmu yang bisa diterapkan dan dibutuhkan oleh Kota Batu. Tidak usah lagi memikirkan biaya. Ketika saya dan Pak Rudi menjadi Walikota dan Wakil Walikota, kami akan memberikan anggaran pendidikan hingga kuliah,” tutur Firhando Gumelar.
“Bahkan kami siap kerja sama dengan universitas 5 besar di Indonesia, dan jika memungkinkan di luar Indonesia. Para orang tua juga tidak perlu khawatir tak memiliki biaya. Akan ditanggung oleh Pemkot semua. Karena dana yang ada juga merupakan pajak dari rakyat karena uang rakyat harus kembali ke rakyat,” tambah keponakan politisi Agum Gumelar itu.
Di sisi lain, pengamat Pendidikan Universitas Brawijaya, Andhyka Muttaqin menyoroti Rata-rata lama sekolah (RLS) di Kota Batu yang rendah.
Ia merujuk pada data Badan Pusat Statistik Rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk berusia 25 tahun ke atas di Kota Batu, Jawa Timur sebesar 9,85 tahun pada 2023.
RLS tersebut menunjukkan rata-rata penduduk Kota Batu hanya sekolah sampai jenjang kelas IX atau kelas 3 SMP.
Untuk itu pemerataan standarisasi kualitas lembaga pendidikan di Kota Batu adalah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah rendahnya angkatan sekolah di Kota Batu.
Peran orang tua juga wajib mendorong anaknya untuk bersekolah minimal 12 tahun.
Bahkan peran orang tua dinilai sebagai salah satu pondasi utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Selama ini banyak orang tua di Batu yang beranggapan bahwa sekolah tidak perlu tinggi-tinggi karena ujung-ujungnya juga akan bekerja dan menghasilkan duit. Kemajuan Kota Batu masih jauh panggang dari api. Padahal jelas berbeda antara mereka yang putus sekolah dan minimal lulus SMA/SMK. Lebih-lebih dengan mereka yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi,” kata Andhyka, Kamis (30/10/2024).
Andhyka menyatakan, pendidikan seseorang sangat erat kaitannya dengan peluang pekerjaan yang bisa mereka dapatkan.
Latar belakang pendidikan yang baik juga bisa meningkatkan kualitas produksi sebuah industri.
Ia mencontohkan, petani lulusan SD atau SMP kemungkinan besar hanya akan menjadi buruh tani.
Nurochman Ajak Semua Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Kota Batu juga Gagas Senyawa Malang Raya |
![]() |
---|
Nurochman-Heli Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Dalam Pilkada Batu 2024 |
![]() |
---|
WAWANCARA EKSKLUSIF - Nurochman Wali Kota Terpilih Bicara Blak-blakan Soal Kota Batu |
![]() |
---|
Dari Tukang Sapu Hotel yang Bercita-cita Jadi Wali Kota Batu, Impian Nurochman Kini Terwujud |
![]() |
---|
Alasan Bawaslu Hentikan Penanganan Dugaan Kasus Money Politik di Kota Batu, Minim Bukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.