Berita Malang Hari Ini

Juara MTQ Ditawari Kuliah di Unisma dengan Potongan Biaya Pendidikan

Jamiyyatul Qurra' wal Huffazh NU (JQH) Universitas Islam Malang (Unisma) menjadi tuan rumah lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Festival Banjari

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Suasana pembukaan lomba MTQ dan Festival Banjari di Universitas Islam Malang (Unisma), Kamis (31/10/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Jam'iyyatul Qurra' wal Huffazh NU (JQH) Universitas Islam Malang (Unisma) menjadi tuan rumah lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Festival Banjari, Kamis (31/10/2024).

Hadir di kegiatan itu Rektor Unisma Prof Drs Junaidi MPd PhD. Menurut Dendik Irawan SH, ketua pelaksana, acara hanya berlangsung sehari.

"Untuk kegiatan MTQ diikuti 78 kelompok skala nasional. Sedang Festival Banjari diikuti 20 kelompok skala Jawa Timur," kata Dendik kepada SURYAMALANG.COM.

Cabang lomba di MTQ ada empat. Meliputi MTQ, MHQ (Musabaqoh Hifdzil Quran) MSQ (Musabaqoh Syarhil Quran) dan  MQK (Musabaqoh Khaththil Quran).

"Paling banyak banyak diminati peserta di cabang lomba MTQ," katanya.

Peserta lomba kebanyakan adalah mahasiswa dari perguruan tinggi. Rektor Unisma menawari peserta yang juara, baik 1,2 dan 3 biaya potongan pendidikan bagi mereka yang ingin meneruskan pendidikan ke Unisma.

Namun besarannya masih akan didiskusikan karena Yayasan Unisma masih membahas tentang besaran biaya kuliah. Ditambahkan Dendik, kegiatan ini merupakan acara tahunan. "Ini tahun ke 30," jawabnya.

Kegiatannya selalu bergerak ke komisariat JQH lainnya. Pada tahun lalu diadakan di Kalimantan Selatan. Panitia menyediakan total hadiah Rp 30 juta. Sedang juara akan mendapat hadiah Rp 3 jutaan.

Adanya acara itu, juga disemarakkan bazar makanan dan minuman di halaman kampus. Sementara Rektor Unisma memastikan akan selalu mendukung kegiatan yang diadakan NU maupun lembaga di bawahnya.

"Beberapa waktu lalu, PWNU Jatim juga mengadakan seminar kebangsaan untuk gen Z. Jika dari NU dari ranting/cabang hingga pusat ingin mengadakan kegiatan, kami terbuka mendukungnya," tambahnya.

Ia juga mengenalkan profil Unisma pada peserta seperti jumlah prodi, program MBKM hingga kegiatan joint degree dengan bermitra dengan perguruan tinggi luar negeri.

"Di program pemerintah MBKM memberikan peluang pada mahasiswa dimanapun di Indonesia bisa magang selama satu semester."

"Dalam setiap  semester ada 100-150 mahasiswa dari berbagai  perguruan tinggi di Indonesia belajar di Unisma selama satu semester. Dan itu diakui oleh perguruan tinggi masing-masing," jawabnya.

Sementara itu, ada 50 mahasiswa Unisma setiap semester kuliah di luar Unisma. Sekarang ada sembilan mahasiswa Unisma yang sedang menyelesaikan perkuliahan di perguruan tinggi di Taiwan.

Di program joint degree, mahasiswa berada dua tahun di Unisma dan dua tahun di kampus mitra.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved