Pilwali Kota Batu 2024
Lahan Pertanian di Kota Batu Makin Menyusut, Nurochman Usul Ada Perda Pembatasan Alih Fungsi Lahan
Lahan Pertanian di Kota Batu Makin Menyusut, Nurochman Usul Ada Perda Pembatasan Alih Fungsi Lahan
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Setiap tahun, lahan pertanian pangan di Kota Batu semakin berkurang karena tingginya kebutuhan ruang tempat tinggal seiring bertambahnya penduduk.
Pada tahun 2019 luas areal persawahan di Kota Batu seluas 2.427,69 hektare dengan rincian, Kecamatan Junrejo 1.027 hektare, Kecamatan Batu seluas 716,23 hektare dan Kecamatan Bumiaji seluas 683,46 hektare.
Tahun 2020 berkurang menjadi 1.998,44 hektare dengan pengurangan lahan sawah terbanyak terjadi di Kecamatan Junrejo dari 1.027 hektare menjadi 723,33 hektare, Kecamatan Bumiaji tersisa seluas 780,20 hektare dan di Kecamatan Batu seluas 494,91 hektare.
Dua tahun berselang, areal pertanian yang tersisa seluas 1.736,51 hektare dan kini lahan persawahan di Kecamatan Junrejo tinggal seluas 623,74 hektare, Kecamatan Batu 471,57 hektare dan Kecamatan Bumiaji seluas 623,74 hektare.
Terkait kondisi ini Calon Wali Kota Batu nomor urut 1 Pilwali Kota Batu 2024, Nurochman mengatakan, pengendalian tata ruang agar ditindaklanjuti dengan usulan membentuk Perda Pembatasan Alih Fungsi Lahan Pertanian.
Sebab Kota Batu berkewajiban melindungi Lahan Sawah Dilindungi (LSD) seluas 643 hektare.
Sebelumnya lahan yang diusulkan sebagai LSD seluas 684,4 hektare. Setelah dilakukan proses verifikasi, seluas 34,73 hektare dilepas sebagai lahan non pertanian karena terdapat bangunan di atasnya. Selain itu dari segi ukuran relatif sempit maupun masuk kawasan proyek strategis.
Program LSD guna menjaga ketersedian pangan. Sehingga areal lahan pertanian tidak dengan mudah dialihfungsikan peruntukannya.
Hal ini juga diamanatkan dalam Kewajiban tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri ATR/BPN nomor 1589/Sk-Hk 02.01/XII/2021. Serta berpegang pada Perda Rencana Tata Ruang Wilayah atau RTRW 2022-2042.
“Ini bentuk agar pemerintah menjaga ketersediaan lahan pertanian. Lahan LSD tidak boleh dialihfungsikan seperti pembangunan pariwisata atau kawasan perumahan."
"Komitmen kami bersama adalah pengendalian tata ruang, ini sangat urgen dan rujukan kebijakan,” kata Nurochman kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (3/11/2024).
Selain itu Nurochman menjelaskan, terkait tata ruang menjadi salah satu program prioritasnya bersama pasangannya, Heli Suyanto, yakni soal ekologi.
Di dalamnya, selain tata ruang juga akan mengalokasikan insentif bagi petani yang mempertahankan lahan pertaniannya.
Langkah ini bentuk apresiasi dan perlindungan kesejahteraan bagi petani sekaligus sebagai upaya agar area persawahan di Kota Batu tetap bertahan.
“Insentif ini tidak sekedar ditanggung APBD semata. Tetapi ini kebijakan nasional karena itu tercantum dalam ketentuan menjalankan ketahanan pangan."
"Maka skema pendananaan akan dilakukan secara bersama. Tentu saya tidak bisa menyebutkan anggarannya sekarang. Karena hal ini kerja teknis sehingga membutuhkan kajian menghitung kebutuhan anggaran,” ujarnya.
Bagi Nurochman keberlanjutan sumber daya alam nantinya akan menggaransi kelestarian lingkungan hidup untuk kesejahteraan generasi mendatang.
Nurochman Ajak Semua Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Kota Batu juga Gagas Senyawa Malang Raya |
![]() |
---|
Nurochman-Heli Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Dalam Pilkada Batu 2024 |
![]() |
---|
WAWANCARA EKSKLUSIF - Nurochman Wali Kota Terpilih Bicara Blak-blakan Soal Kota Batu |
![]() |
---|
Dari Tukang Sapu Hotel yang Bercita-cita Jadi Wali Kota Batu, Impian Nurochman Kini Terwujud |
![]() |
---|
Alasan Bawaslu Hentikan Penanganan Dugaan Kasus Money Politik di Kota Batu, Minim Bukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.