Santri Ponpes Gresik Tewas Dianiaya
Banyak Saksi Lihat Peristiwa Santri Tewas di Ponpes Gresik, Pelaku yang Masih 15 Tahun Diamankan
Terduga pelaku kekerasan hingga menyebabkan kematian seorang santri Ponpes Gresik, HMD (15) sudah diamankan Satreskrim Polres Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Peristiwa kekerasan antar santri yang menewaskan seorang santri senior di salah satu Pondok Pesantean (Ponpes ) di Gresik telah ditindaklanjuti polisi dengan mengamankan pelaku yang merupakan santri berumur 15 tahun.
Terduga pelaku kekerasan hingga menyebabkan kematian seorang santri Ponpes Gresik, HMD (15) sudah diamankan Satreskrim Polres Gresik.
Santri yang masih berusia 15 tahun ini diamankan di rumahnya.
"Kami amankan di rumahnya pada Minggu (3/11) siang," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (4/11/2024).
Polisi tak kesulitan mengarahkan langkah untuk mengamankan santri pelaku, karena ternyata banyak saksi yang melihat langsung peristiwa penganiayaan berujung kematian di Ponpes itu.
Santri yang masih remaja itu diamankan, setelah polisi memeriksa sejumlah orang saksi.
Para saksi tersebut mengetahui persis peristiwa nahas yang menewaskan korban berinisial AKH (17) asal Kedamean, Gresik.
"Kami sudah periksa 7 orang saksi dan kita sudah amankan pelaku," tambahnya.
Aldhino menjelaskan ketujuh saksi tersebut merupakan santri yang berada dilokasi, pengurus pondok pesantren dan keluarga korban.
Dari keterangan para santri yang berada diruangan yang sama, pelaku tiba-tiba masuk dan langsung memukul korban dengan batu bata ringan berwarnah putih sepanjang 60 cm.
"Pelaku memukul korban sebanyak 3 kali hingga batu batanya pecah menjadi tiga bagian," tambahnya.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di ruang unit PPA Satreskrim Polres Gresik.
Hal ini dilakukan lantaran pelaku masih anak-anak yang berusia 15 tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.