Berita Viral

Kisah Salma Anak Pemulung Berhasil Masuk UI, Penuh Tangis Bahagia, Dulu Ibunya Dihina Tetangga

Kisah Salma anak pemulung berhasil masuk UI menjadi kebanggaan keluarganya. Dulu ibunya dihina tetangga.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Kisah Salma Anak Pemulung Berhasil Masuk UI, Penuh Tangis Bahagia, Dulu Ibunya Dihina Tetangga 

Mulai dari pendaftaran, pengecekan berkas, hingga tahapan demi tahapan yang diikuti, tidak satupun membuat langkah Ikram terhenti, hingga ahkirnya Ikram masuk sebagai calon siswa Bintara yang akan mengikuti pendidikan di SPN Polda Kepri di Tanjungbatu.

Hingga sampailah pada Senin (4/3/2019) M.Ikram telah resmi dilantik Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto menjadi Bintara Polri Perbatasan bersama 160 Bintara lainnya.

"Alhamdulilah, mimpi saya sudah jadi kenyataan. Walaupun sebagai anak pemulung, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi seorang polisi," sebutnya bangga atas perjuangannya.

Kamsinah pun tak mampu berkata apa apa atas kesuksesan sang anak. Ia hanya menyampaikan, rasa bangga kepada anak bungsu yang sudah menaikan derajat orang tuanya.

"Saya senang dan bangga, gak menyangka bisa jadi polisi," ucapnya sambil menitihkan air mata yang perlahan turun melewati pipih kanan dan kirinya.

Sedangkan sang kakak Imah mengatakan, hingga saat ini, masih merasa seperti mimpi apa yang sudah diraih sang adik.

"Jujur sampai sekarang masih mimpi. Beneran apa tidak ini. Katanya kan masuk polisi itu mahal, dan harus punya modal besar, kita modalnya mulung sampah aja," sebutnya yang masih tidak menyangka.

Dikatakannya, ini membuktikan bahwa tahapan seleksi penerimaan anggota Polri murni sesuai kemampuan penilaian. Tidak menggunakan sogokan, atau dekingan.

"Saya juga kemarin kemarin, dibilangin tetangga sama kawan kawan, percuma aja Ikram ikut, harus siapin modal besar kalau mau jadi polisi. Tapi ini saya buktikan, masuk polisi bukan pakai uang, tapi pakai niat, doa dan kerja keras. Jangan percaya omongan orang, kami sudah buktikan," tegasnya.

Saat usai dilantik, sang ibu dan kakak langsung memeluk Ikram.

Dengan spontan, Ikram pun langsung menekukan lutut kedasar tanah, bersujud di kaki sang Ibu mengucapkan rasa terimakasih atas doa dan dukungan yang tak hentinya dipanjatkan kepada sang anak, dengan tangis haru kebahagiaan.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved